Oleh
: A08/SILPANUS
MT. Erna Indawati |
MASTER TRAINER pada diklat In Service Learning-1 pada bulan maret
2016, para peserta diklatpun kembali merapat ke wilayah masing masing, 200 JP atau setara dengan 3 bulan adalah masa masa
magang di dua tempat bagaikan menjadi masa masa yang menguras pikiran dan perasaan, dalam menuangkan buah pikiran
menjadi rangkaian kalimat dalam teks laporan, menyisihkan waktu dan biaya,
agar maksud dan tujuan OJL dapat tercapai sesuai dengan “HARAPAN”.
Sosialisai OJL
dgn Ibu.Hj.Hadisuyatni, S.Pd.MM Kepala Sekolah
SMAN-1 Danau Sembuluh, Sekolah Magang-1
|
Berdasarkan
jadwal RTL, sebagai peserta diklat Saya dengan inisiasi A08 melakukan sosialisasi
hasil diklat kepada kepala sekolah ibu.Hj.Hadisuyatni, S.Pd.MM selaku pimpinan
di sekolah magang-1, SMA Negeri-1 Danau Sembuluh tempat A08 melaksanakan tugas
sehari hari, mengkoordinasikan langkah dan kegiatan yang akan di laksanakan A08
kurang lebih untuk 150 JP di sekolah magang-1, pimpinan menyambut dengan baik
kegiatan OJL dan memberikan keleluasan dalam melaksanakan OJL sesuai dengan RTL
yang sudah ditetapkan, disamping itu juga A08, berkoodinasi dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten Seruyan berkaitan dengan penetapan sekolah mangang-2,
setelah mendapatkan Surat Tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan yang
disampaikan pada 10 orang peserta diklat cakep 2016, salah satunya adalah A08. Koordinasi
selanjutnya adalah pada sekolah Mangang-2 yakni SMA PGRI Seruyan Raya yang
keberadaannya menempuh waktu kurang lebih satu setengah jam perjalanan darat,
setelah bertemu dengan kasek SMA PGRI Seruyan Raya dan menyampaikan maksud
serta tujuan pelaksanaan OJL di sekolah magang-2, bapak Kuwi, S.Pd juga
memberikan keleluasan bagi saya A08 untuk melaksanakan OJL di sekolah itu.
Di
sekolah magang-1, A08 beberapa kegiatan one by one dilakukan, baik dalam
pengelolaan peserta didik, pengelolaan sarana prasarana, pengelolaan TAS,
pengelolaan PTK dalam kegiatan IHT,. Pengelolaan rencana kerja sekolah, begitu
juga halnya dengan sekolah magang-2 SMA PGRI Seruyan Raya, beberapa kegiatan
dilakukan dalam sasaran 50 JP yang akan di capai. Walaupun masih ada kegiatan
kegiatan lain yang akan segera A08 laksanakan mengingat masih panjang waktu
yang diberikan untuk kegiatan kegiatan magang lainnya disamping menyediakan
waktu untuk menyusun laporan OJL
Kegiatan RTK di sekolah Magang-1 SMAN-1 Danau Sembuluh
Tahap pengamatan dan wawancara terhadap para guru mengenai perangkat penilaian yang merupakan tema RTK di sekolah magang-1pengamatan dan wawancara di lakukan kepada semua guru SMAN-1 Danau Sembuluh disaat waktu waktu luang ketika para guru tidak sedang dalam mengajar yaitu saat jam istirahat.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara maka diperlukan dalam bentuk pelaksanaan IHT untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat penilaian yang baik dan benar sesuai dengan standar penilaian yang sudah ditetapkan dalam kurikulum sekolah.
Pelaksanaan In House Training Di Magang-1 SMAN-1 D.Sembuluh MC. Nurul E.Widyastatik, SE |
Pelaksanan IHT dengan nara sumber adalah teman sejawat yang mempunyai kompetensi dalam menyampaikan materi tentang penyusunan perangkat penilaian, disamping itu kapasitasnya sebagai wakaur kurikulum di SMAN-1 Danau Sembuluh, acara di buka dengan resmi oleh ibu Hj, Hadisuyatni, S.Pd.MM selaku kepala sekolah,
Dari kegiatan yang dilaksanakan tersebut di peroleh hasil bahwa kemampuan para guru menyusun perangkat penilaian menunjukan progres lebih baik setelah dilaksanakannya kegiatan In House Training, Diharapkan untuk masa masa mendatang dalam upaya meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik maka diperlukan kegiatan In House Training. Didalam IHT yang dilaksanakan, respon positif dari para peserta menunjukan perhatian yang baik, hal ini terlihat dari beberapa peserta yang aktif dalam season tanya jawab yang di pandu mc dengan cukup baik sehingga terkesan suasana IHT menyenangkan.
Manfaat
RTK
Bagi Peserta Diklat Cakep ; untuk
meningkatkan kompetensi kepribadian, social dan kewirausahaan calon kepala
sekolah dalam pembinaan profesionalisme guru khususnya dalam menyusun perangkat
penilaian
Bagi guru ; Untuk meningkatkan kemampuan
guru dalam menyusun perangkat penilaian yang meliputi penilaian afektif,
kognitif dan psikomotorik, Memotivasi guru dalam upaya meningkatkan
profesionalitas dalam penyusunan perangkat penilaian
Bagi Dinas Pendidikan
; menjadi bahan masukan dalam pengambilan kebijakan pembinaan profesionalitas
guru khususnya dalam kompetensi penyusunan perangkat penilaian.Pertanyaan dari Peserta IHT Meirezarianur, S.Pd |
Refleksi
Setelah
pelaksanaan kegiatan IHT pada siklus II diperoleh peningkatan kompetensi guru
dalam menyusun perangkat penilaian hal ini menunjukan bahwa pentingnya
pelaksanaan In House Traning guna mengatasi kelemahan kelemahan yang ada di
sekolah terutama dalam peningkatan kualitas guru dalam proses belajar mengajar.
Dalam pelaksanaan IHT tersebut juga
didapati 1 (satu) orang guru yang mendapat criteria “CUKUP” dan kepadanya akan
diberikan motivasi dan bimbingan untuk mengembangkan diri secara pribadi dengan
bertanya kepada guru yang sudah baik.
Hasil.
Hasil
kegiatan ini penulis sampaikan kepada kepala sekolah sebagai laporan pencapaian
dari pelaksanaan IHT dalam meningkatkan kompetensi guru menyusun perangkat
penilaian, dan sebagai masukan dalam pengembangan program program IHT
selanjutnya sebagai upaya dan langkah
mengatasi kelemahan kompetensi guru di SMAN-1 Danau Sembuluh
Pertanyaan dari Peserta IHT M.Kalyudi, ST.MM |
Rehat, menikmati NASKOT, |
Siswa yang akan mengikuti Porkab, april 2016 pada sekolah magang-1 |
Pengelolaan TAS Di Sekolah Magang-1 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar