Jumat, 08 April 2016

OJL DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH

Oleh : A08/SILPANUS


MT. Erna Indawati
On The Job Learning (OJL) adalah merupakan rangkaian kegiatan manajerial yang meliputi pengelolaan peserta didik, pengelolan kurikulum, pengelolaan sarana prasarana, pengelolaan tata adminitrasi sekolah (TAS), pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), pengelolaan keuangan, pengelolaan rencana kerja sekolah, pengelolaan informasi dan komunikasi (TIK) dan kegiatan monitoring serta evaluasi, kesembilan kegiatan manajerial tersebut adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dalam membuat laporan OJL oleh peserta diklat cakep gelombang 2 tahun 2016. Sasaran pelaksaanaan OJL adalah sekolah tempat peserta diklat melaksanakan tugasnya sehari hari yang di pahami dengan sebutan “Magang-1” dan sekolah kedua adalah sekolah yang ditetapkan bersama baik oleh peserta diklat dengan persetujuan Dinas Pendidikan terkait untuk selanjutnya disebut 
sebagai sekolah “Magang-2”. Dengan berbekal materi yang sudah diterima dari para


MASTER TRAINER pada  diklat In Service Learning-1 pada bulan maret 2016, para peserta diklatpun kembali merapat ke wilayah masing masing,  200 JP atau setara dengan 3 bulan adalah masa masa magang di dua tempat bagaikan menjadi masa masa yang menguras pikiran dan perasaan, dalam menuangkan buah pikiran menjadi rangkaian kalimat dalam teks laporan,  menyisihkan waktu dan biaya, agar maksud dan tujuan OJL dapat tercapai sesuai dengan “HARAPAN”.


Sosialisai OJL 
dgn Ibu.Hj.Hadisuyatni, S.Pd.MM Kepala Sekolah
SMAN-1 Danau Sembuluh, Sekolah Magang-1

Berdasarkan jadwal RTL, sebagai peserta diklat Saya dengan inisiasi A08 melakukan sosialisasi hasil diklat kepada kepala sekolah ibu.Hj.Hadisuyatni, S.Pd.MM selaku pimpinan di sekolah magang-1, SMA Negeri-1 Danau Sembuluh tempat A08 melaksanakan tugas sehari hari, mengkoordinasikan langkah dan kegiatan yang akan di laksanakan A08 kurang lebih untuk 150 JP di sekolah magang-1, pimpinan menyambut dengan baik kegiatan OJL dan memberikan keleluasan dalam melaksanakan OJL sesuai dengan RTL yang sudah ditetapkan, disamping itu juga A08, berkoodinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan berkaitan dengan penetapan sekolah mangang-2, setelah mendapatkan Surat Tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan yang disampaikan pada 10 orang peserta diklat cakep 2016, salah satunya adalah A08. Koordinasi selanjutnya adalah pada sekolah Mangang-2 yakni SMA PGRI Seruyan Raya yang keberadaannya menempuh waktu kurang lebih satu setengah jam perjalanan darat, setelah bertemu dengan kasek SMA PGRI Seruyan Raya dan menyampaikan maksud serta tujuan pelaksanaan OJL di sekolah magang-2, bapak Kuwi, S.Pd juga memberikan keleluasan bagi saya A08 untuk melaksanakan OJL di sekolah itu.

Di sekolah magang-1, A08 beberapa kegiatan one by one dilakukan, baik dalam pengelolaan peserta didik, pengelolaan sarana prasarana, pengelolaan TAS, pengelolaan PTK dalam kegiatan IHT,. Pengelolaan rencana kerja sekolah, begitu juga halnya dengan sekolah magang-2 SMA PGRI Seruyan Raya, beberapa kegiatan dilakukan dalam sasaran 50 JP yang akan di capai. Walaupun masih ada kegiatan kegiatan lain yang akan segera A08 laksanakan mengingat masih panjang waktu yang diberikan untuk kegiatan kegiatan magang lainnya disamping menyediakan waktu untuk menyusun laporan OJL
Kegiatan RTK di sekolah Magang-1 SMAN-1 Danau Sembuluh
Tahap pengamatan dan wawancara terhadap para guru mengenai perangkat penilaian yang merupakan tema RTK di sekolah magang-1pengamatan dan wawancara di lakukan kepada semua guru SMAN-1 Danau Sembuluh disaat waktu waktu luang ketika para guru tidak sedang dalam mengajar yaitu saat jam istirahat.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara maka diperlukan dalam bentuk pelaksanaan IHT untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat penilaian yang baik dan benar sesuai dengan standar penilaian yang sudah ditetapkan dalam kurikulum sekolah.


Pelaksanaan In House Training
Di Magang-1 SMAN-1 D.Sembuluh
MC. Nurul E.Widyastatik, SE


Pelaksanan IHT dengan nara sumber adalah teman sejawat yang mempunyai kompetensi dalam menyampaikan materi tentang penyusunan perangkat penilaian, disamping itu kapasitasnya sebagai wakaur kurikulum di SMAN-1 Danau Sembuluh, acara di buka dengan resmi oleh ibu Hj, Hadisuyatni, S.Pd.MM selaku kepala sekolah,  

Dari kegiatan yang dilaksanakan tersebut di peroleh hasil bahwa kemampuan para guru menyusun perangkat penilaian menunjukan progres lebih baik setelah dilaksanakannya kegiatan In House Training, Diharapkan untuk masa masa mendatang dalam upaya meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik maka diperlukan kegiatan In House Training. Didalam IHT yang dilaksanakan, respon positif dari para peserta menunjukan perhatian yang baik, hal ini terlihat dari beberapa peserta yang aktif dalam season tanya jawab yang di pandu mc dengan cukup baik sehingga terkesan suasana IHT menyenangkan.

Manfaat RTK
Bagi Peserta Diklat Cakep ; untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, social dan kewirausahaan calon kepala sekolah dalam pembinaan profesionalisme guru khususnya dalam menyusun perangkat penilaian
Bagi guru ; Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat penilaian yang meliputi penilaian afektif, kognitif dan psikomotorik, Memotivasi guru dalam upaya meningkatkan profesionalitas dalam penyusunan perangkat penilaian
Bagi Dinas Pendidikan ; menjadi bahan masukan dalam pengambilan kebijakan pembinaan profesionalitas guru khususnya dalam kompetensi penyusunan perangkat penilaian.
Pertanyaan dari Peserta IHT
Meirezarianur, S.Pd

Refleksi
Setelah pelaksanaan kegiatan IHT pada siklus II diperoleh peningkatan kompetensi guru dalam menyusun perangkat penilaian hal ini menunjukan bahwa pentingnya pelaksanaan In House Traning guna mengatasi kelemahan kelemahan yang ada di sekolah terutama dalam peningkatan kualitas guru dalam proses belajar mengajar.  Dalam pelaksanaan IHT tersebut juga didapati 1 (satu) orang guru yang mendapat criteria “CUKUP” dan kepadanya akan diberikan motivasi dan bimbingan untuk mengembangkan diri secara pribadi dengan bertanya kepada guru yang sudah baik.

Hasil.

Hasil kegiatan ini penulis sampaikan kepada kepala sekolah sebagai laporan pencapaian dari pelaksanaan IHT dalam meningkatkan kompetensi guru menyusun perangkat penilaian, dan sebagai masukan dalam pengembangan program program IHT selanjutnya sebagai upaya  dan langkah mengatasi kelemahan kompetensi guru di SMAN-1 Danau Sembuluh
Siklus-1 IHT.Sekolah Magang_1

kegiatan pengamatan dan wawancara

Siklus-1 IHT.Sekolah Magang_1

Pertanyaan dari Peserta IHT
M.Kalyudi, ST.MM

Rehat, menikmati NASKOT, 

Siswa yang akan mengikuti Porkab, april 2016 
pada sekolah magang-1

Pengelolaan Peserta Didik Pada Sekolah Magang-2

Pengelolaan Peserta Didik Di Sekolah Magang-1

Pengelolaan Peserta Didik Di Sekolah Magang-1


Pengelolaan TAS Di Sekolah Magang-1

Pengelolaan TAS Di Sekolah Magang-2

Pengelolaan Sarpras Di Sekolah Magang-1


Dialog Dengan Ketua PGRI
Kabupaten Seruyan Dalam Bpk,Ahmad Kusasi, S.Pd.MM





























Tidak ada komentar:

LAUK KAPAR

           PILIHAN GANDA 1.       Cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun k...