Minggu, 22 Oktober 2017

“EVOLUSI” PGRI KECAMATAN DANAU SEMBULUH

Telaga Pulang, 21 Oktober 2017, 17.00 WIB
Oleh : Silpanus

Dalam upaya mempersiapkan tim untuk menghadapi perlombaan tenis meja, bulu tangkis, fotsal dan voley ball yang akan dilaksanakan pada peringatan hari PGRI Kabupaten Seruyan di Kecamatan Seruyan Tengah tepatnya di Sukamandang pada awal bulan Nopember 2017, PGRI Kecamatan Danau Sembuluh yang di pimpin oleh bpk Supian Kepala SMAN-2 Danau Sembuluh selaku ketua PGRI beserta jajaran PGRI Kecamatan Danau Sembuluh melaksanakan kegiatan seleksi, yang diikuti oleh semua perwakilan guru dari masing masing sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Danau Sembuluh, pelaksanaan seleksi dilaksanakan pada hari sabtu pada tanggal 21 Oktober 2017 di lingkungan SMP Negeri-1 Danau Sembuluh Desa Telaga Pulang. Pengurus PGRI Kecamatan Danau Sembuluh didampingi oleh beberapa kepala sekolah SMP, SD yang ada di Desa Telaga Pulang menyambut kedatangan rombongan, dari Desa Sembuluh yang menggunakan armada BIS dari PT.Sarana Titian Permata (Wilmar Group) dan beberapa rombongan yang menggunakan kendaraan pribadi di bawah komando bpk. Erwin Supardi, S.Pd dan bpk. Akhmad Halimi, S.Pd.I MM selaku pimpinan ranting PGRI di Desa Sembuluh.

Sementara dari rombongan Cempaka Baru dan beberapa Desa yang berada di aliran sungai seruyan dan masuk dalam Kecamatan Danau Sembuluh, juga sudah tiba memasuki area tempat dimana dilaksanakannya kegiatan seleksi, persiapan kegiatan yang di setting langsung oleh sekretaris PGRI Kecamatan Danau Sembuluh bpk. Wahyu Sugiarto, S.Pd mengemas acara penyambutan dengan mempersembahkan tari tarian daerah yang dibawakan oleh para pelajar dari SMP Negeri-1 Danau Sembuluh dan beberapa acara seremonial lainnya untuk menjamu para abdi negera yang memperjuangkan para genarasi muda di dunia pendidikan yang berkenan datang dalam ajang seleksi untuk mewakili korps PGRI Kecamatan Danau Sembuluh. Beberapa guru yang sudah dipersiapkan dari wilayah ranting untuk mengikuti seleksi pada masing masing cabang lomba sudah sangat siap dengan suasana seleksi yang akan di laksanakan tersebut. Seperti kesiapan tim tenis meja Desa Sembuluh yang di pimpin oleh bpk.Zainal Arifin, S.Pd dan bpk.Meirezarianur, S.Pd siap bertarung habis habisan menghadapi tim terkuat dari Desa Telaga Pulang yang di pimpin oleh bpk.Dardi, S.Pd dan bpk.Harjo, S.Pd

Begitu juga tim bulu tangkis putri Desa Sembuluh yang dipimpin oleh ibu Siti Musliah,S.Hut dan ibu Tinawati, S.Pd berjuang keras menaklukan tim terkuat dari Desa Ulak Batu yang di pimpin oleh ibu Helmi, S.Pd.I dan kawan kawan, pada tim bulu tangkis putra Desa Sembuluh yang di pimpin oleh bpk.Rosihan Anwar, S.Pd dan kawan kawan juga habis habisan menghadapi serangan bertubi tubi dari tim terkuat Desa Telaga Pulang, sementara untuk tim voley ball putra dan putri, untuk cabang ini berdasarkan pengamatan sesepuh pervolian bpk. Hendra Arianto, S.Pd akan dipilih guru guru yang mempunyai kemampuan diatas rata rata untuk menjadi tim utama PGRI Kecamatan Danau Sembuluh.  Pada cabang fotsal putra dan putri perlakuannya tidak jauh berbeda dengan cabang voleyball mengingat pada lomba PGRI tahun 2016 tim fotsal putri mampu meraih juara pertama dibawah pimpinan pemain multitalenta ibu Tinawati, S.Pd dan ibu Nepi sepakat untuk mengulang kembali kejayaan yang pernah diraih pada tahun sebelumnya yaitu memenangkan kejuaraan fotsal putri, dengan strategi menyerang hambur kakar konsep strategi yang cukup mumpuni dan berhasil yang di berikan oleh bpk.Meirezarianur, S.Pd.

Rapat Koordinasi Bersama PGRI & Unsur Muspika
Kecamatan Danau Sembuluh
Pelaksanaan seleksi yang di laksanakan dari pagi hari hingga sore hari mendapatkan hasil seleksi yang cukup baik pada cabang tenis meja putri di dominasi oleh tim dari Desa Sembuluh.  Untuk tenis meja putra nantinya akan di wakili oleh perwakilan dari Desa Telaga Pulang dan Desa Sembuluh, begitupun untuk bulu tangkis putra, sementara untuk bulu tangkis putri di wakili oleh Desa Sembuluh. Keakraban PGRI Kecamatan Danau Sembuluh sangat dirasakan ketika santap siang bersama, dengan menu yang bervariasi. Mengutip harapan yang disampaikan oleh bapak Tahriansyah, S.Pd sekretaris kecamatan dalam rapat koordinasi 18 Oktober 2017 bahwa dalam PGRI khususnya PGRI Kecamatan Danau Sembuluh perlu adanya kekompakan, persatuan dan rasa solidaritas yang ekstra tinggi bahkan seandainya bisa harus melampaui batas batas keiklasan, iklas dalam berbagi, iklas dalam mensuport, dan iklas dalam menggalang dana, sebab sudah saatnya PGRI Kecamatan Danau Sembuluh eksis bukan semata mata oleh satu dua orang saja tetapi oleh semua orang walaupun tidak lagi menjadi atlit atlit PGRI Kecamatan. Sekcam yang backgroundnya juga adalah dari seorang guru tentu sangat mengerti permasalahan yang ada dalam kegiatan PGRI dan pasti tidak jauh dari masalah pendanaan.

Peserta Rapat Koordinasi PGRI & Unsur Muspika
Kecamatan Danau Sembuluh
Kita tentupun berharap bahwa PGRI Kecamatan Danau Sembuluh kali ini mengalami EVOLUSI, atau MOVE ON jika persatuan dan solidaritas  diberikan bagi tim PGRI kita setidaknya apa yang digunakan dan di pakai oleh TIM PGRI Kecamatan Danau Sembuluh adalah cerminan dari wujud kekompakan seluruh insan pendidik dan para peserta didik yang ada di Kecamatan Danau Sembuluh. Sebagai ilustrasi bahwa dana yang dibutuhkan untuk mengikuti kegiatan yang akan di laksanakan di Sukamandang kisaran biaya adalah 60 -70 juta, mengingat ada tunggakan iuran dari kurang lebih 200 tenaga pendidik di Kecamatan Danau Sembuluh baik PNS maupun honorer selama dua tahun yang harus diserahkan ke pengurus PGRI Kecamatan sebesar Rp. 240.000/orang maka jika dikumpulkan minimal akan terkumpul Rp.48.000.000, kekurangannya tentulah membuat pengurus kebingungan untuk menghimpun dana sisanya. Jika dilihat dari kalkulasi angka memang benar banyak sekali budget untuk pembiayaan TIM PGRI kali ini, tetapi demikianlah kenyataannya sekarang, jika dibandingkan 3-4 tahun yang lampau dimana atlit PGRI yang berangkat untuk bertanding hanya mengandalkan dana kantong pribadi bahkan sambil bertanding harus membawa proposal untuk meminta bantuan dari pihak pihak yang perduli dengan sahabat atau temannya demi sebuah perjuangan dan alhasil pulang membawa trophy juara I untuk voleyball putra selama 2 tahun berturut turut adalah gambaran dari ketidakberhasilan dari sistem organisasi. (dedikasi untuk tim veteran voleyball bpk Didik Joko Purnomo, Hendra Arianto, Siswoyo dkk.red)

Menang dalam pertandingan namun dalam sistem organisasi telah gagal, Tentunya sekarang kita harus ber EVOLUSI dan MOVE ONE, bahwa tim PGRI Kecamatan Danau Sembuluh harus berangkat dengan nyaman, tanpa beban finansial agar para atlit dapat berjuang dengan nyaman dan tenang. Kita berharap saat apel siaga ataupun saat bertanding para atlit kita menggunakan jaket dan kaos yang sama yang bertuliskan PGRI KECAMATAN DANAU SEMBULUH, tidak lagi para atlit kita menggunakan jaket dan kaos yang warna warni ataupun baju biasa biasa saja. Menang adalah harapan, kekalahan bukan jugalah suatu yang diimpikan, tetapi jika dalam satu barisan memiliki kekompakan dan disaat mata memandang bahwa PGRI Kecamatan Danau Sembuluh berevolusi dan move on artinya sistem organisasi PGRI Kecamatan Danau Sembuluh sudah berjalan dengan baik. Ayo dukung TIM PGRI KECAMATAN DANAU SEMBULUH di ajang HUT HGN-PGRI 72 KABUPATEN SERUYAN!!!.  










   





Tidak ada komentar:

LAUK KAPAR

           PILIHAN GANDA 1.       Cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun k...