Telaga Pulang, 21
Oktober 2017, 17.00 WIB
Oleh : Silpanus
Dalam upaya mempersiapkan tim untuk menghadapi perlombaan tenis meja, bulu
tangkis, fotsal dan voley ball yang akan dilaksanakan
pada peringatan hari PGRI Kabupaten Seruyan di Kecamatan Seruyan Tengah tepatnya di Sukamandang pada awal bulan
Nopember 2017, PGRI Kecamatan Danau Sembuluh yang di
pimpin oleh bpk Supian Kepala SMAN-2 Danau Sembuluh selaku ketua
PGRI beserta jajaran PGRI Kecamatan Danau
Sembuluh melaksanakan kegiatan seleksi, yang diikuti oleh semua perwakilan guru
dari masing masing sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah
atas khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Danau Sembuluh, pelaksanaan
seleksi dilaksanakan pada hari sabtu pada tanggal 21
Oktober 2017 di lingkungan SMP Negeri-1 Danau Sembuluh Desa Telaga Pulang. Pengurus PGRI Kecamatan Danau Sembuluh didampingi oleh
beberapa kepala sekolah SMP, SD yang ada di Desa Telaga Pulang menyambut kedatangan rombongan, dari Desa Sembuluh yang menggunakan armada BIS dari PT.Sarana Titian
Permata (Wilmar Group) dan beberapa rombongan yang menggunakan kendaraan
pribadi di bawah komando bpk. Erwin
Supardi, S.Pd dan bpk. Akhmad
Halimi, S.Pd.I MM selaku pimpinan ranting PGRI di Desa Sembuluh.
Sementara dari rombongan Cempaka Baru dan
beberapa Desa yang berada di aliran sungai seruyan dan masuk
dalam Kecamatan Danau Sembuluh, juga sudah tiba memasuki
area tempat dimana dilaksanakannya kegiatan seleksi, persiapan kegiatan yang di
setting langsung oleh sekretaris PGRI Kecamatan Danau Sembuluh bpk. Wahyu Sugiarto, S.Pd mengemas acara
penyambutan dengan mempersembahkan tari tarian daerah yang dibawakan oleh para
pelajar dari SMP Negeri-1 Danau Sembuluh dan beberapa acara seremonial lainnya
untuk menjamu para abdi negera yang memperjuangkan para genarasi muda di dunia
pendidikan yang berkenan datang dalam ajang seleksi untuk mewakili korps PGRI
Kecamatan Danau Sembuluh. Beberapa guru yang sudah dipersiapkan dari wilayah ranting untuk mengikuti seleksi pada masing
masing cabang lomba sudah sangat siap dengan suasana seleksi yang akan di
laksanakan tersebut. Seperti kesiapan tim tenis meja Desa Sembuluh yang di
pimpin oleh bpk.Zainal Arifin, S.Pd dan
bpk.Meirezarianur, S.Pd siap
bertarung habis habisan menghadapi tim terkuat dari Desa Telaga Pulang yang di
pimpin oleh bpk.Dardi, S.Pd dan
bpk.Harjo, S.Pd
Begitu juga tim bulu tangkis putri Desa
Sembuluh yang dipimpin oleh ibu Siti
Musliah,S.Hut dan
ibu Tinawati, S.Pd
berjuang keras menaklukan tim terkuat dari Desa Ulak Batu yang
di pimpin oleh ibu Helmi, S.Pd.I dan kawan kawan, pada tim bulu tangkis
putra Desa Sembuluh yang di pimpin oleh bpk.Rosihan Anwar, S.Pd dan
kawan kawan juga habis habisan menghadapi serangan bertubi tubi dari tim
terkuat Desa Telaga Pulang, sementara untuk tim voley ball
putra dan putri, untuk cabang ini berdasarkan pengamatan sesepuh pervolian bpk. Hendra
Arianto, S.Pd akan dipilih guru guru yang mempunyai kemampuan diatas rata rata untuk menjadi tim utama PGRI Kecamatan
Danau Sembuluh. Pada cabang
fotsal putra dan putri perlakuannya tidak jauh berbeda dengan cabang voleyball
mengingat pada lomba PGRI tahun 2016 tim fotsal putri mampu meraih juara
pertama dibawah pimpinan pemain multitalenta ibu Tinawati, S.Pd dan ibu Nepi
sepakat untuk mengulang kembali kejayaan yang pernah diraih pada tahun
sebelumnya yaitu memenangkan kejuaraan fotsal putri, dengan strategi menyerang
hambur kakar konsep strategi yang cukup mumpuni dan berhasil yang di berikan
oleh bpk.Meirezarianur, S.Pd.
Rapat Koordinasi Bersama PGRI & Unsur Muspika Kecamatan Danau Sembuluh |
Pelaksanaan seleksi yang di laksanakan
dari pagi hari hingga sore hari mendapatkan hasil seleksi yang cukup baik pada
cabang tenis meja putri di dominasi oleh tim dari Desa Sembuluh. Untuk
tenis meja putra nantinya akan di wakili oleh perwakilan dari Desa Telaga
Pulang dan Desa Sembuluh, begitupun untuk bulu tangkis putra, sementara untuk
bulu tangkis putri di wakili oleh Desa Sembuluh.
Keakraban PGRI Kecamatan Danau Sembuluh sangat dirasakan ketika santap siang
bersama, dengan menu yang bervariasi. Mengutip harapan
yang disampaikan oleh bapak Tahriansyah,
S.Pd sekretaris kecamatan dalam rapat koordinasi 18 Oktober 2017 bahwa
dalam PGRI khususnya PGRI Kecamatan Danau Sembuluh perlu
adanya kekompakan, persatuan dan rasa solidaritas yang ekstra tinggi bahkan
seandainya bisa harus melampaui batas batas keiklasan, iklas dalam berbagi,
iklas dalam mensuport, dan iklas dalam menggalang dana, sebab sudah saatnya
PGRI Kecamatan Danau Sembuluh eksis bukan semata mata oleh satu dua orang saja
tetapi oleh semua orang walaupun tidak lagi menjadi atlit atlit PGRI Kecamatan.
Sekcam yang backgroundnya juga adalah dari seorang guru tentu sangat mengerti permasalahan
yang ada dalam kegiatan PGRI dan pasti tidak jauh dari masalah pendanaan.
Peserta Rapat Koordinasi PGRI & Unsur Muspika Kecamatan Danau Sembuluh |
Kita tentupun berharap bahwa PGRI Kecamatan Danau
Sembuluh kali ini mengalami EVOLUSI,
atau MOVE ON jika persatuan dan
solidaritas diberikan bagi tim PGRI kita
setidaknya apa yang digunakan dan di pakai oleh TIM PGRI Kecamatan Danau
Sembuluh adalah cerminan dari wujud kekompakan seluruh insan pendidik dan para
peserta didik yang ada di Kecamatan Danau Sembuluh. Sebagai ilustrasi bahwa dana yang dibutuhkan untuk mengikuti
kegiatan yang akan di laksanakan di Sukamandang kisaran biaya adalah 60 -70
juta, mengingat ada tunggakan iuran dari kurang lebih 200 tenaga pendidik di
Kecamatan Danau Sembuluh baik PNS maupun honorer selama dua tahun yang harus
diserahkan ke pengurus PGRI Kecamatan sebesar Rp. 240.000/orang maka jika
dikumpulkan minimal akan terkumpul Rp.48.000.000, kekurangannya tentulah
membuat pengurus kebingungan untuk menghimpun dana sisanya. Jika dilihat dari
kalkulasi angka memang benar banyak sekali budget untuk pembiayaan TIM PGRI
kali ini, tetapi demikianlah kenyataannya sekarang, jika dibandingkan 3-4 tahun
yang lampau dimana atlit PGRI yang berangkat untuk bertanding hanya
mengandalkan dana kantong pribadi bahkan sambil bertanding harus membawa
proposal untuk meminta bantuan dari pihak pihak yang perduli dengan sahabat
atau temannya demi sebuah perjuangan dan alhasil pulang membawa trophy juara I
untuk voleyball putra selama 2 tahun berturut turut adalah gambaran dari ketidakberhasilan dari sistem organisasi.
(dedikasi untuk tim
veteran voleyball bpk Didik Joko Purnomo, Hendra Arianto, Siswoyo dkk.red)
Menang dalam pertandingan namun dalam sistem organisasi telah
gagal, Tentunya sekarang kita harus ber EVOLUSI
dan MOVE ONE, bahwa tim PGRI
Kecamatan Danau Sembuluh harus berangkat dengan nyaman, tanpa beban finansial
agar para atlit dapat berjuang dengan nyaman dan tenang. Kita berharap saat
apel siaga ataupun saat bertanding para atlit kita menggunakan jaket dan kaos
yang sama yang bertuliskan PGRI
KECAMATAN DANAU SEMBULUH, tidak lagi para atlit kita menggunakan jaket dan
kaos yang warna warni ataupun baju biasa biasa saja. Menang adalah harapan,
kekalahan bukan jugalah suatu yang diimpikan, tetapi jika dalam satu barisan
memiliki kekompakan dan disaat mata memandang bahwa PGRI Kecamatan Danau
Sembuluh berevolusi dan move on artinya sistem organisasi PGRI Kecamatan Danau
Sembuluh sudah berjalan dengan baik. Ayo dukung TIM PGRI KECAMATAN DANAU
SEMBULUH di ajang HUT HGN-PGRI 72 KABUPATEN SERUYAN!!!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar