Jumat, 27 Juli 2018

“Festival Baca Dan Sastra 2018” Balai Bahasa KALTENG

Palangka Raya, 27 Juli 2018 16.00 WIB
Oleh : Silpanus



Kegiatan yang mengusung tema “Melalui Festival Literasi Bahasa Dan Sastra Kita Tingkatkan Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia dalam Penguatan Pendidikan dan Pemajuan Kebudayaan” merupakan salah satu gerakan literasi di Kalimantan Tengah, di gagas oleh Balai Bahasa Propinsi Kalimantan Tengah, salah satu instansi yang merupakan unit Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan di bumi Tambun Bungai, melaksanakan gelaran yang bertajuk Festival Literasi Baca dan Sastra dengan  melombakan, menulis surat kepada Gubernur bagi siswa sekolah dasar, menulis puisi bagi sekolah dasar, menulis cerpen bagi siswa SLTP, menulis esai bagi siswa SLTA, menulis puisi bagi Guru PAUD s.d SLTA, membaca puisi bagi Guru PAUD s.d SLTA lomba mendongeng bagi guru PAUD dan TK, dan lomba membaca berita bagi Mahasiswa.



Pembukaan Festival Literasi & Sastra Balai Bahasa Kalteng
Tahun 2018
Delapan jenis lomba ini, menjadi gerakan literasi di Balai Bahasa Kalteng, ratusan para peserta di tiap cabang lomba yang ikut serta, memberikan gambaran bahwa, antusias dan animo dari unsure pendidikan yang ada terhadap gerakan literasi di Bumi Tambun Bungai menjadi catatan khusus bahwa, menulis dan membaca adalah hal yang sangat penting untuk terus di kembangkan, agar dapat mencapai harapan bahwa Kalimantan Tengah benar benar ingin turut serta dalam gerakan literasi sebagai budaya yang harus di budayakan, bukan saja hanya di sekolah sekolah saja, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang ada, agar budaya baca dan menulis itu harus menjadi prioritas dalam mengembangkan pengetahuan ke arah yang semakin baik dan semakin maju.



Peserta Baca Puisi Guru PAUD, TK, SD, SLTP & SLTA
Dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 23 s/d 28 Juli 2018, Balai Bahasa Kalimantan Tengah yang berdomisili di jalan Tingang 3,5 Palangka Raya di ramaikan oleh para peserta yang datang dan siap berkompetisi, mayoritas peserta yang berpartisipasi rata rata dari wilayah kota Palangka Raya, peserta dari Kapuas, Pulang Pisau, Katingan dan juga dari Kabupaten Seruyan ikut meramaikan kompetisi yang luar biasa tersebut. Semua peserta yang mengikuti lomba, menampilkan peforma dan kemampuannya masing masing untuk bisa menjadi bagian dalam enam peserta terbaik di setiap cabang yang dilombakan. Dewan juri yang ditunjuk oleh Balai Bahasa Kalteng, berdasarkan tiap cabang lomba, memiliki kemampuan dan keahlian di bidangnya masing masing, sehingga para jawara yang nantinya terpilih, adalah benar benar hasil penilaian yang objektif.



Peserta Menulis Puisi Guru PAUD, TK, SD, SLTP & SLTA
Pada setiap cabang yang di lombakan, panitia pelaksana memberikan layanan yang maksimal kepada semua peserta, sehingga ivent literasi kali ini benar benar memiliki daya pikat tersendiri, sehingga membuat para peserta merasa bangga bisa ikut serta dalam kegiatan lomba. Dari delapan cabang lomba yang dilaksanakan, para panitia menyediakan dan memberikan ratusan lembar baju kaos dengan gratis  kepada setiap peserta yang berlabel “Festival Literasi” Bahasa dan Sastra, disamping itu juga Balai Bahasa memberikan kudapan serta makan siang kepada para peserta yang berkompetisi. Suasana cair dan akrab dari para kontestan juga menjadikan festival ini sangatlah menyenangkan.

Peserta Menulis Surat Ke Gubernur dan Menulis Pusis
Sekolah Dasar
Harapan di masa mendatang, kegiatan festival literasi ini bisa lebih spesifik, artinya dapat di ikuti oleh seluruh unsure pendidikan baik dari siswa PAUD sampai SLTA, Guru PAUD sampai SLTA di tiap Kabupaten/Kota yang ada, sehingga ivent yang berharga ini tidak hanya menjadi rebutan bagi unsure pendidikan di wilayah Kota saja, namun juga tiap Kabupaten juga bisa terlibat dan benar benar berpartisipasi, lebih jauh lagi untuk saling berbagi ilmu pengetahuan tentang pengembangan literasi yang baik dan yang sesuai dengan harapan. Sehingga gerakan literasi benar benar mewabah di seluruh pelosok yang ada di bumi Tambun Bungai yang berslogan Isen Mulang (Kalteng.red)
Salam LITERASI….. ( L )
















Kamis, 05 Juli 2018

DIKLAT CAKEP PERPUSTAKAAN GEL.III


Palangka Raya, 5 Juli 2018, 08.00 WIB
Oleh : Silpanus


Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Calon Kepala Perpustakaan Sekolah di laksanakan dengan pola 200 jam, bertempat di Amaris Hotel jln.Letjen S. Parman No.60 A Palangka Raya, diikuti oleh 22 orang peserta dari wilayah kota Palangka Raya, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Seruyan. Peserta yang terdiri dari guru SMP dan SMA yang mengikuti kegiatan nampak begitu antusias dalam mengikuti diklat calon kepala perpustakaan sekolah tersebut.

Pembukaan Diklat Calon Kepala Perpustakaan Gel.III
Penyelenggara kegiatan diklat adalah UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogjakarta (UNY) yang di fasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya yang di wakili oleh bapak Berlianto, selaku Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) memberikan apresiasi kepada para peserta diklat, yang berkenan mengikuti kegiatan, bukan semata mata karena kegiatan diklat yang semuanya merupakan dana mandiri dari para peserta, tetapi kepedulian peserta terhadap peningkatan mutu layanan di sekolah, khususnya dalam pengembangan perpustakaan sekolah.


Dalam sambutannya juga beliau menyampaikan, dengan mengikuti pola diklat 200 jam ini para peserta diklat nantinya akan mengikuti kegiatan kurang lebih selama satu bulan, dengan system in on in, artinya pelaksanaan tatap muka (in) yang diselanggarakan di Amaris Hotel selama dua hari, kemudian di lanjutkan dengan kegiatan tugas mandiri, di tempat tugas masing masing (on) kurang lebih empat belas hari, dan pertemuan berikutnya untuk penyampaian hasil tugas mandiri tersebut (in). Lebih lanjut kepala bidang PTK Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mengatakan, bahwa pemanfaatan sertifikat diklat kepala perpustakaan sangat di butuhkan untuk pemenuhan jam bagi guru yang sertifikasi, karena jabatan kepala perpustakaan akui sebagai tugas tambahan dengan porsi 12 jam. Hal ini lah yang cukup memberikan manfaat ganda bagi para peserta diklat.


Peserta Diklat Calon Kepala Perpustakaan Gelombang III
Acara di buka secara resmi oleh kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan dipandu oleh ibu Muzdalifah (tim fasilitator disdik kota Palangka Raya.red) yang juga merupakan panitia pelaksanaan kegiatan ini berlangsung sesuai dengan pemanfaatan waktu yang di atur sedemikian rupa sehingga berjalan dengan jadwal yang sudah di tetapkan. Materi Manajemen Perpustakaan yang di sampaikan oleh bapak Sukarjono, S.Sos pada diklat kepala perpustakaan. Memberikan pemahaman bagi para peserta, bahwa dalam pengelolaan perpustakaan yang baik harus dapat melaksanakan system manajemen perpustakaan yang ideal, agar dalam menjalankan tugas tugas sebagai pengelola perpustakaan ataupun sebagai kepala perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan tupoksinya sendiri.


Pemateri : Bapak Sukarjono, S.Sos
(UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogjakarta)
Sebab sebagai pengelola perpustakaan sejatinya dibutuhkan tingkat kesabaran dan tanggung jawab yang tinggi dalam bekerja, namun yang menjadi kendala adalah, bahwa setiap pengelola perpustakaan sekolah, pada umumnya di kerjakan oleh guru yang mendapat tugas tambahan sebagai pengelola perpustakaan ataupun sebagai kepala perpustakaan, yang di ketahui juga tugas tugas guru baik dalam hak dan kewajibannya di sekolah sangatlah banyak, sehingga diharapkan antara tugas pokok sebagai mengajar dan mendidik peserta didik tetap harus menjadi prioritas utama, dan dalam manajemen perpustakaan yang di sampaikan oleh bapak Sukarjono, S.Sos sangat jelas memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana yang sebaiknya dilakukan oleh pengelola perpustakaan dan kepala perpustakaan, sehingga tugas tambahan sebagai pengelola perpustakaan dapat berjalan dengan semestinya. Sebagai respon terhadap materi yang disampaikan, beberapa peserta menyampaikan permasalahan yang di hadapi di tiap sekolahnya masing masing dalam sesi tanya jawab. Waktu yang sangat berharga itu benar benar di manfaatkan oleh para peserta dalam menggali pengetahuan tentang manajemen perpustakaan.


Pemateri : Ibu Wahyudiati, S.Sos.MA
(UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogjakarta)
Materi yang juga disampaikan oleh tim UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogjakarta adalah tentang Katalog Diskriptif dan Literasi Informasi yang disampaikan oleh ibu Wahyudiati, SIP,MA. Dengan gaya enerjik dan bersahaja ibu Wahyudiati mampu memberikan kesan yang menyenangkan bagi para peserta diklat, kemampuannya dalam menyampaikan materi sangat tidak di ragukan lagi, penguasaan terhadap seluk beluk perpustakaan pun sudah menjadi santapan hari harinya dalam karier yang telah di gelutinya sebagai pustakawan muda dari Universitas Negeri Yogjakarta tempat beliau mengabdikan ilmu dan keahliannya. Sesekali di sela sela materi yang disampaikannya ada candaan yang membuat para peserta begitu semangat mendengarkan setiap materi yang disampaikan.


Kegiatan tatap muka selama dua hari tersebut memberikan pemahaman materi bagi para peserta diklat, untuk dapat di terapkan di perpustakaan sekolah masing masing. Dan selanjutnya para peserta diklatpun akan mengimplementasi materi yang disampaikan melalui tugas mandiri di tempat tugas masing masing dalam bentuk laporan yang di buat dan disusun berdasarkan kenyataan real di tempat tugas. Harapan yang akan di dapat dari kegiatan diklat ini adalah, para peserta diklat dapat memahami seluk beluk perpustakaan dan mengelola perpustakaan sekolah dengan baik, dapat menjadi pengelola dan kepala perpustakaan sekolah yang dapat memberikan pembaharuan terhadap perkembangan dan pemanfaatan sekolah kearah yang lebih baik lagi, sehingga perpustakaan sekolah memiliki daya pikat tersendiri bagi para peserta didik dalam gerakan literasi dan BUDAYA BACA di lingkungan sekolah.




"TERCIDUK" 
Peserta Diklat Ogah Di Fhoto

LAUK KAPAR

           PILIHAN GANDA 1.       Cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun k...