Senin, 23 Januari 2017

“SEMBULUH GROUP DISCUSION” Karang Taruna Desa Sembuluh I

Sembuluh, Sabtu,21 Januari 2017 Pukul 18.16
Oleh : Silpanus


Kegiatan yang di gagas oleh Karang Taruna Desa Sembuluh I yang mengangkat tema Peran Pemuda Dengan Elemen Masyarakat Dan KAMKESDIK Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Demi Mewujudkan Desa Sembuluh Bebas Dari Narkoba pada acara diskusi yang dihadiri oleh beberapa unsure masyarakat, muspida Desa Sembuluh 1, kepolisian, tokoh pemuda, tokoh agama, mahasiswa, unsure kesehatan dan juga dunia pendidikan dilaksanakan pada hari sabtu 21 Januari 2017 di gedung serbaguna desa Sembuluh 1 Kecamatan Danau Sembuluh. Kegiatan yang merupakan salah satu program terbaru khususnya pada bidang forum diskusi dari Karang Taruna Desa Sembuluh 1 yang di ketuai oleh Sutrismo Suryanata (Rismo.red) mendapat respon positif dari Kepala Desa Sembuluh 1 sehingga semua anggaran kegiatan dari Desa Sembuluh 1. 

Bertindak sebagai moderator pada diskusi tersebut Karang Taruna mempercayakan kepada Silpanus,SE.MM untuk memandu kegiatan sampai acara diskusi berakhir. Sebagai pembuka materi, moderator menyampaikan bahwa istilah narkoba atau zenith sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum, khususnya di desa sembuluh, zenith atau carnophen sudah menjadi pembicaraan dan topic di masyarakat umum, berbagai kejadian di masyarakat membuat jiwa kita tersentuh saat melihat para pemuda dan remaja terbuai dengan penyalahgunaan obat obatan, mereka mabuk, tidak sadar akan pikiran dan jiwa mereka. Sebagai bagian pertama dari pertanyaan yang di ajukan kepada pihak Puskesmas Kecamatan Danau Sembuluh, moderator memberikan kesempatan untuk para peserta diskusi menyaksikan sebuah tayangan video yang mengambarkan lingkup penyalahgunaan obat obatan. Menurut pihak puskesmas bahwa seorang pengguna narkoba khususnya jika dia seorang pelajar maka secara mental ataupun pisik tentu akan mempengaruhi konsentrasi dalam meraih prestasi, hal tersebut dikarenakan pengaruh dari obat obatan yang dapat menghilangkan kesadaran seseorang, hilang focus, temperamental yang bisa membahayakan sekitarnya, apalagi di lingkungan sekolah. 

Mendapat pertanyaan dari moderator yang mengatakan apakah pihak puskesmas atau tenaga kesehatan apakah bukan pihak yang memberikan informasi kepada oknum oknum tertentu bahwa jika mengkonsumsi obat obat tertentu dengan jumlah tertentu maka bisa merasakan kenikmatan atau istilahnya mabuk karena yang tahu khasiat obat adalah pihak kesehatan?. Menanggapi pertanyaan dari moderator tersebut pihak puskesmas berdalih bahwa mereka bukan sebagai pihak yang memberikan infomasi kepada orang orang tertentu dalam penyalahgunaan obat obatan tersebut, hal ini muncul dengan sendirinya dari beberapa orang yang coba coba mencampur atau mengkombinasikan obat obatan untuk kepentingannya sendiri. Lebih lanjut pihak puskesmas menyampaikan bahwa selama tahun 2016 ini penanganan terhadap kasus overdosis berakhir ada beberapa pengguna yang berakhir dengan  kematian.


Berkembang dari beberapa penyataaan dari pihak puskesmas, karang taruna memberikan tanggapan bahwa salah satu dampak mengapa mudahnya penyalahgunaan obat obatan adalah akibat dari terlalu mudahnya pihak pemerintah desa memberikan keleluasaan kepada masyarakat yang mengadakan keramaian pada malam hari seperti acara music hingga tengah malam sehingga hal tersebut menjadi budaya bahwa setiap acara perkawinan maka malam harinya di hibur dengan acara music sampai tengah malam. Pihak karang taruna berharap agar tidak ada lagi hiburan yang di laksanakan pada malam harinya, cukup dari pagi hingga sore saja. Pada sisi lain karang taruna menyampaikan bahwa kegiatan kegiatan yang mereka lakukan dalam upaya mencegah para remaja untuk ikut ikutan penyalahgunaan obat obatan adalah dengan menyibukan diri dengan berbagai kegiatan seperti kegiatan keagaamaan, perayaan hari kemerdekaan. Moderator kemudian mempertanyakan, apakah cuma hal hal seperti itu saja yang menjadi kegiatan karang taruna, jika demikian maka ada celah yang cukup panjang yang bisa menyebabkan para anggota dikarang taruna bisa disusupi penyalahgunaan obat obatan akibat kegiatan karang taruna yang sifatnya musiman, atau bisa dikatakan setahun sekali, seharusnya kegiatan karang taruna selalu ada, dan di kemas sedemikian rupa sehingga tidak bersifat musiman dengan begitu menutup celah bagi para anggota dikarenakan ada kesibukan atau pekerjaan dalam program progam yang di jalankan di karang taruna tersebut?. Menanggapi pertanyaan moderator tersebut, karang taruna menerima sebagai masukan untuk menjadikan karang taruna sebagai wadah berkarya dan berinovasi pada program program selanjutnya.

Unsur dari Mahasiswa, Kepolisian Dan Muspida
Desa Sembuluh I
Pemerintahan Desa, khususnya Desa Sembuluh I yang mendapat kritikan dari karang taruna terhadap kewenangannya dalam memberikan ijin mengadakan keramaian di wilayahnya khususnya acara music pada malam hari memberikan jawaban bahwa, untuk hal seperti itu mereka hanya memberikan rekomendasi selanjutnya adalah pihak kepolisian yang memberikan ijinnya, jadi konsekwensinya adalah untuk mengawal acara acara tersebut adalah menjadi kewenangan kepolisian, moderator kemudian menyampaikan pendapat kepada pemerintah desa  bahwa keramaian tersebut terjadi di wilayah yang bapak pimpin seharusnya sudah menjadi kewenangan bapak dan unsure muspida yang mengawal acara acara tersebut?. Kepala Desa yang jadi juru bicara tersebut menyampaikan bahwa, hal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat sangat tidak mudah di hadapi seperti seorang guru menghadapi para pelajarnya, berhadapan dengan masyarakat diperlukan cara agar tidak terjadi saling mengecewakan tetapi muncul kesepahaman. Moderator kemudian memberi pendapat bagaimana kalau sekiranya dua desa, sembuluh 1 dan sembuluh 2 bekerjasama untuk membangun pos bagi pihak polisi agar bisa berjaga di sembuluh, secara insentif apa tidak bisa di kombinasikan mengingat anggaran untuk desa cukup besar, karena ketika orang melihat ada polisi maka memunculkan ketakutan bagi oknum oknum yang akan melakukan pelanggaran setidaknya untuk meminimalisasi penyalahgunaan obat obatan.

Unsur dari Tokoh Agama, Pendidik, Karang Taruna
Dan BPD Desa Sembuluh I
Pemerintah Desa lebih lanjut menyampaikan, kami dari pemerintah Desa Sembuluh I berencana akan membangun penjara mini, paling tidak bagi oknum oknum yang melakukan penyalahgunaan obat obatan nantinya ditampung di tempat itu untuk diberi didikan yang baik, kita juga akan bekerjasama dengan pihak kepolisian agar program yang akan kami laksanakan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan dan tentunya akan selalu berkoordinasi dengan kepolisian. Beralih kepada pihak kepolisian yang di wakili oleh Bripka Roby Sugianto yang merupakan salah satu personil Kepolisian Sektor Danau Sembuluh Babinkamtibmas, moderator mempertanyakan selama tahun 2016 ada berapa kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian di Desa Sembuluh, apa saja sangsi hukum yang diterima oleh seorang pengedar atau pemakai dari sudut pandang undang undang? Bripka Roby Sugianto menjelaskan bahwa selama tahun 2016 ada 17 kasus yang sudah di tangani oleh polsek Kecamatan Danau Sembuluh khusus masalah penyalahgunaan obat obatan dengan penanganan sangsi hukum yang berbeda beda berdasarkan barang bukti (barbuk) yang didapat. Kami dari pihak kepolisian dalam bertindak  selalu mengedepankan presedur hukum yang sudah ditetapkan mengingat permasalahan penyalahgunaan obat obatan ini sudah menjadi musuh kita bersama, untuk itu kami berharap kerjasama dari semua pihak agar dapat menjadi mitra kepolisian dalam upaya memberantas penyalahgunaan obat obatan ini demi generasi mendatang yang lebih baik. Pihak kepolisian tidak pandang bulu dalam penerapan hukum selama aturan aturan dan kepatutan dilanggar maka kami pihak kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin menindak dan menangani sesuai dengan presedur hukum yang berlaku di negara kita.

Unsur Dari Kesehatan, Tokoh Pemuda, Pemerintahan Desa
Dan Mahasiswa
Dalam babak babak akhir diskusi yang sempat di warnai dengan adu argumentasi dari beberapa unsure perwakilan berkaitan dengan kenakalan para pelajar yang mendapat perhatian khusus dari beberapa pihak untuk lebih menekankan perhatian yang serius kepada para generasi muda sekarang agar tidak terperosok kedalam pergaulan yang menyimpang terlebih pada penyalahgunaan obat obatan, sebuah testemoni disampaikan oleh bekas pemakai dan pengguna narkoba ketika ditanya oleh moderator bagaimana perasaannya ketika masuk dalam dunia penyelahgunaan obat obatan tersebut hingga merasakan jeruji besi. Sebuah testemoni yang dirasakan dapat menggugah para peserta diskusi terutama para pelajar yang hadir dalam acara tersebut bahwa dunia yang pernah di gelutinya bukanlah masa depan yang baik, bukan masa depan yang cerah, kenikmatan sesaat, semu dan hanyalah sebuah kesia sian belaka. Tidak ada satupun keuntungan yang di dapat, yang ada hanyalah hilangnya konsentrasi, sikap temperamental yang tinggi, ketergantungan yang tiada tara, bahkan dapat mencelakakan orang lain yang berada di sekitarnya.

Acara yang di mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.15 diakhiri dengan ulasan dan pandangan dari bapak ustad Kaspul yang mewakili dari unsure tokoh agama, secara garis besar beliau mengatakan bahwa penyalahgunaan obat obatan adalah haram dan tidak dapat di benarkan, beliau berharap agar semua orang dapat menghindari dari narkoba dengan melakukan kegiatan kegiatan positif agar terhindar dari hukuman dunia dan hukuman akhirat.
Sebagai penutup moderator menyampaikan bahwa zenith atau carnophen adalah obat bagi yang sakit, tetapi bagi orang yang sehat penyalahgunaan obat obatan adalah mencari penyakit. Akhir dari diskusi moderator membacakan syair dari Yasir Dayak, seorang mahasiswa sastra asal Desa Sembuluh yang melanjutkan studinya di Jogyakarta.

“Pesan Sang Ibu”
Bila aku mati, anakku kenanglah aku sepanjang hidupmu. Bila aku mati , anakku datanglah ke kuburku. Bawalah setangkai bunga yang kutanam bersama airmata itu. Bila aku mati, anakku, janganlah kamu menangis lantaran menyesali perbuatanmu.
Bila aku mati, anakku tanyakan pada serbuk dan pil narkoba itu, bisakah dia menghidupkanku kembali?
Bila aku mati, anakku jadilah anak baik baik, janganlah ajarkan lakumu pada anak anakmu, kelak cukuplah kamu seorang yang menyakiti hatiku.
Bila aku mati, anakku jangan kamu marah pada kenyataan. Marahlah pada dirimu sendiri. Marahlah pada sebuk dan pil narkoba itu.
Bila aku mati, anakku selamanya kita takkan jumpa lagi. Seperti berpuluh tahun lalu kala kamu ku gendong ketika jatuh.   (Yogya, 2017. Yasir Dayak)

Rabu, 11 Januari 2017

KABUPATEN KE PROPINSI

10 Januari 2017, 19.00 WIB
Oleh : Silpanus

Perubahan iklim pendidikan setingkat SMA yang sebelumnya berada  dalam kewenangan Kabupaten/Kota sekarang menjadi kewewenangan Propinsi pada tahun anggaran 2017, perubahan ini memberikan aura yang cukup meresahkan dikarenakan belum di ketahuinya secara pasti oleh pihak sekolah bagaimana alur dan system anggaran yang akan di berikan oleh Propinsi pada sekolah sekolah yang selama ini sebelum masa peralihan sebagaian besar bergantung pada Bantuan Operasioanal Sekolah Daerah (BOSDA), dan hal itu merupakan sumber keuangan tetap yang diterima oleh sekolah dimana diperuntukkan untuk keperluan operasioanal sekolah dan sudah berjalan dengan baik. Program program sekolah untuk jangka pendek sepenuhnya dapat terakomodasi melalui pemanfaatan dan penyerapan dana BOSDA sesuai dengan presedur dan ketentuan yang berlaku.


DIBE, S.Pd. Sei Ubar, 18 Mei 1985
(Guru Honorer) Spesifikasi Biologi,mengajar
Biologi, Muatan Lokal Dan Seni Budaya
Cp. 085828874688
Bagi SMAN-1 Danau Sembuluh sebelum masa peralihan kewenangan, yang menjadi jantung operasional sekolah adalah dari BOSDA Kabupaten Seruyan, kegiatan kegiatan sekolah seperti belajar mengajar, ektrakurikuler dan sebagainya dapat berjalan dengan semestinya berkat suplay dana yang sudah pasti diterima setiap triwulan pada tiap tahun anggaran, dan melalui itu pula sejak tahun 2005 SMAN-1 Danau Sembuluh hingga akhir tahun 2016 tidak pernah melakukan pungutan uang komite atau SPP kepada para pelajarnya atau dengan kata lain pendidikan gratis, dari anggaran itu pula sebagaian besar tenaga honor yang meliputi tenaga pendidik, penjaga sekolah, petugas kebersihan kantor, guru dan ruang belajar di bayar honorariumnya dari dana BOSDA. Dengan stopnya kran sumber dana dari BOS Daerah akibat peralihan status bahwa sekolah setingkat SMA sepenuhnya menjadi kewenangan Propinsi terhitung tahun anggaran 2017 membuat kegalauan hati yang gundah gulana bagi pihak sekolah, disebabkan belum diketahui secara pasti bagaimana system pendistribusian anggaran untuk sekolah yang sekarang di tangani oleh pihak Propinsi, Apa yang harus di lakukan? Bagaimana mengatasi honorarium para guru, penjaga sekolah dan sebagainya yang sudah tahunan mengabdi untuk mendapatkan haknya? Bagaimana mengatasi kegiatan kegiatan belajar mengajar tanpa ada anggaran? Bagaimana pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler?.

Harapan yang ada adalah dapat secepatnya mendapatkan kepastian system pendistribusian anggaran untuk penyelenggaraan pendidikan yang ada sekarang sehingga kegalauan tidak menjadi berlarut larut dan kegundahan tidak akan pernah ada di benak para guru honorer yang mengajar di depan kelas mendidik putra putri bangsa dan saat pulang piring nasi tetap terisi. 

Jikalau boleh berharap kepada para pemimpin yang memiliki kewenangan untuk bisa mengangkat para guru honorer kami yang hanya masih mendapatkan SK pengangkatan dari sekolah bisa di tingkatkan menjadi Guru Tidak Tetap (GTT) atau Guru Kontrak yang SK pengangkatannya dari Pemda Kabupaten Seruyan atau Pemprov Kalteng, sehingga para guru honorer di SMAN-1 Danau Sembuluh dapat mengajar dengan rasa yang tentram.


Dengan masa peralihan kewenangan dari Kabupaten ke Propinsi terhadap pendidikan setingkat SMA semoga menjadikan pendidikan semakin lebih baik dari yang sudah baik, sebab siapapun tidak berharap perubahan yang terjadi sekarang mengalami kemunduran atau menjadi sesuatu yang biasa biasa saja, 

NOVITA DEWI LESTARI, S.Pd, P. Raya, 13 Nov 1989
(Guru Honorer) Spesifikasi Fisika, Mengajar Fisika, Geografi
Dan Ketrampilan
Cp. 082250588229
Harapan pada perubahan semoga dapat dilinierkan dengan system system yang lebih baik pula, baik dari ketepatan waktu pendistribusian anggaran, ketepatan  waktu peningkatan kesejahteraan para guru dan pegawai, ketepatan peningkatan prestasi peserta didik, ketepatan perimbangan terhadap penyaluran sarana prasarana untuk tiap sekolah yang ada di perkotaan dan di pedesaan  karena apa yang sudah dilaksanakan maka konsekwensinya adalah hasil yang lebih baik sebagai wujud nyata dari suatu perubahan. 


"Tanah Air Mata"
Sutarji Kalsum Bahri

SUSANTO, S.Kom. Sembuluh
(Guru Honorer) Spesfikasi Komputer, Mengajar TIK, 
Pengelola LAB TIK
Cp. 081360832422
Tanah,. 
Air mata,.
Tanah tumpah lukaku
mata air
air mata kami
air mata tanah air kami
disinilah kami berdiri menyanyikan air mata kami
dibalik gemur subur tanah ku
kami simpan perih kami
dibalik estalase megah gedung gedung mu
kami coba sembunyikan derita kami
kami coba simpan nestapa
kami coba kuburkan duka laraaaaaaaaaa...

tapi perih tak bisa sembunyi
ia merebak kemana mana 

bumi memang tak sebatas pandang
dan udara luas menunggu
namun kalian tak bisa menyingkir
kemanapun melangkah kalian pijak air mata kami
kemana pun terbang kalian kan hinggap di air mata kami
kemana pun berlayar kalian arungi airrrrrrrrr mataaaaaaa kamiiiiiiii

kalian sudah tekepung 
tak kan bisa mengelak
tak kan bisa kemana pergi
menyerahlahhhhhhh 
pada kedalaman 
AIR MATA 





LAUK KAPAR

           PILIHAN GANDA 1.       Cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun k...