Kamis, 02 Februari 2017

SMA PGRI SERUYAN RAYA (SERA) MENANTI SEBUAH HARAPAN

25 Januari 2017, 15.25 WIB
Oleh : Silpanus

SMA PGRI Seruyan Raya,  merupakan sekolah yang berada di di Jalan Antang Patahu  Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, di buka sejak tahun 2013 oleh Yayasan PGRI dan inisiatif para tokoh masyarakat Desa Bangkal. Sekolah yang berstatus swasta dengan SK/Izin Pendirian Sekolah : No. 421.3/1251/DIKPORA/VII tidak memiliki bangunan sekolah sendiri, dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah memasuki tahun ke empat dimana sudah mengikuti UN pada tahun ajaran 2015/2016, sampai sekarang hanya menggunakan  ruang belajar SMPN-3 Danau Sembuluh yang memang tidak terpakai, di mana Kepala Sekolah SMPN-3 Danau Sembuluh mempersilahkan di pakai sementara sambil menunggu gedung SMA PGRI Seruyan Raya yang hingga sekarang masih sangat berharap dari bantuan pihak pihak terkait. Pada tahun pelajaran 2015/2016 membina peserta didik sebanyak 57 orang, yang terbagi dalam 1 rombel kelas X satu rombel kelas XI satu rombel dan kelas XII satu rombel. 

Kegiatan Paski SMA PGRI SERA
Kegiatan pembelajaran di SMA PGRI Seruyan Raya (SERA) menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendiknas Nomor 67 Tahun 2013 yang memuat 8 mata pelajaran nasional, Muatan Kurikulum SMA PGRI Seruyan Raya meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri. 
Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi. Mata Pelajaran pilihan Keterampilan : Kelas X mata pelajaran pilihan   Kelas XI dan XII mata pelajaran pilihan Pendidikan Keterampilan Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat baik antar peserta didik, maupun antara peserta didik dan pendidik/ tenaga kependidikan lainnya.

Kegiatan O2SN SMA PGRI SERA
Kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan mengacu pada kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Program kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan diantaranya pembinaan Kepramukaan, Pengibar Bendera (Paski), Siswa Pencinta Alam (Spala), dan Olah Raga yang dilaksanakan rutin dalam setiap minggu. Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan standar isi (SI). Standar kompetensi kelulusan (SKL) dengan pendekatan KTSP. Kegiatan penyusunan dan pengembangan silabus dilakukan secara mandiri dan kelompok dalam IHT sekolah. Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru di adaptasi dari beberapa silabus yang sudah ditetapkan secara nasional, penyesuaian-penyesuaian silabus di gunakan sesuai kebutuhan yang ada di SMA PGRI Seruyan Raya. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran baik mata pelajaran muatan nasional ataupun muatan lokal. Seperti halnya dengan silabus, kegiatan penyusunan RPP dilakukan oleh guru secara mandiri dan melalui IHT sekolah
Buku yang digunakan yaitu buku paduan guru atau buku peserta didik menggunakan multi metode melalui pendekatan tematik dan KTSP, dengan memperhatikan lingkungan sekolah, nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Metode pembelajaran yang dirancang guru dalam silabus dan RPP sebagian menggunakan metode pembelajaran aktif, kreatif, edukatif dan menyenangkan (PAKEM)  dalam upaya memotivasi peserta didik. Meski dalam proses pembelajaran masih ada guru yang menggunakan pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran langsung. Keterbatasan jumlah buku referensi yang dimiliki sekolah diakui sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik, tapi sekolah tetap berupaya maksimal untuk meningkatkan mutu pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.

Bersama dengan Kasek SMA PGRI SERA
Bpk. Kuwi
Pada tahun pelajaran 2015/2016 yang lalu standar kelulusan tidak sepenuhnya berada pada rata rata perolehan nilai Ujian Nasional, namun mempertimbangkan nilai rata rata dari nilai UN ditambah nilai US. Pada sisi nilai rata rata US diharapkan minimal 7.00 untuk mata pelajaran yang masuk kriteria Ujian Sekolah, dan khusus Ujian Nasional untuk mata pelajaran IPS terdiri dari Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Dan harapan nya untuk tiap mata pelajaran yang di UN kan mencapai rata rata minimal 6.00 Untuk mengembangkan nilai-nilai agama seperti agama Islam di setiap bulan Ramadhan melaksanakan kegiatan pesantren kilat yang dilaksanakan oleh guru-guru dan tokoh-tokoh agama. Bagi agama Kristen seperti perayaan Natal, di SMA PGRI Seruyan Raya untuk pemeluk agama Islam 50 %, agama Kristen 40% dan agama lainnya 10%
                                                                     
Jumlah tenaga kependidikan adalah 20 orang yang terdiri dari : 11 orang guru honorer yang membantu (notabane dari guru PNS SMPN-3 Danau Sembuluh) 9 orang honor yayasan dan Kualifikasi tenaga kependidikan, tenaga guru S-1 sebanyak 18 orang (90%),  dan 2 orang  SMA (10%). Standar kompetensi pendidik sudah ikut serta dalam kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan serentak se Indonesia untuk wilayah Kabupaten Seruyan tahun 2015 dengan rata rata ± 5.00, sementara untuk tenaga kependidikan belum terukur, karena belum ada hasil penilaian yang mengukur berapa tingkat pencapaian kompetensi masing-masing.

SMA PGRI Seruyan Raya masih belum mempunyai sarana dan prasarana milik sendiri, penggunaan sarana dan prasarana dalam pembelajaran untuk masa sekarang masih menggunakan sarana yang dipinjamkan oleh SMP Negeri 3 Danau Sembuluh, sedangkan pengadaan alat alat tulis dan buku di pengadaannya sesuai dengan kebutuhan. Dilihat dari perkembangan peserta didik maka sangat diharapkan kepedulian Dinas terkait untuk segera mengupayakan pengadaan gedung sekolah dan kelengkapannya mengingat sekolah yang bersangkutan sudah memiliki lahan atau tanah hibah dari masyarakat untuk dipersiapkan sebangai bangunan gedung sekolah bahkan memungkinkan siap untuk alih status menjadi SMA Negeri. SMA PGRI Seruyan Raya mempunyai RKAS yang disusun secara bersama-sama dalam forum rapat guru. Penyusunan RKAS dirancang sesuai kebutuhan sekolah dengan mempertimbangkan masukan dari pihak yang berkompeten. Jika masih memungkinkan sumber keuangan sekolah masih tergantung pada bantuan pemerintah berupa dana BOS pusat dan APBD Kabupaten Seruyan (BOS Daerah). Dan iuran Komite Sekolah, sampai saat ini belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya membina usaha mandiri (koperasi sekolah atau kantin sekolah) atau dengan membina hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dengan dunia usaha. Laporan keuangan sekolah hanya ditujukan kepada pemerintah dan kepada pengurus yayasan sebagai pemberi dana.

Bersama para pelajar SMA PGRI SERA
Sebagian guru sudah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Penilaian melalui pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian nasional. Penilaian melalui ulangan harian dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru. Hasil penilaian sebagian guru pada pelaksanaan ulangan harian ataupun tugas-tugas pekerjaan rumah ditambahkan dengan informasi berupa komentar dan masukan untuk perbaikan sebagaian guru menyampaikan hasil penilaian sikap dan akademik peserta didik kepada kepala sekolah. Hasil penilaian dijadikan dasar bagi guru sebagai koreksi untuk melakukan perbaikan pembelajaran berikutnya.  

Bersama Dewan Guru SMA PGRI SERA
Dengan peralihan kewenangan terhadap pembinaan sekolah menengah atas dari Pemerintah Kabupaten Seruyan ke Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah maka harapan terbesar yang dicita citakan bagi SMA PGRI Seruyan Raya (SERA) dan secara khusus bagi masyarakat Desa Bangkal dan sekitarnya adalah adanya perubahan yang semakin baik, baik dari segi ketersediaan sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan serta penyaluran dana untuk kepentingan pendidikan yang sudah berjalan hingga sekarang terlebih harapan untuk memiliki gedung sekolah sendiri
  

LAUK KAPAR

           PILIHAN GANDA 1.       Cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun k...