Senin, 03 Juli 2017

TEMPAT WISATA DI PALANGKA RAYA



Palangkaraya, 1 Juli 2017, 16.00 WIB
Oleh : Silpanus

Kota Palangka Raya, ibukota Kalimantan Tengah

        Pelbagai julukan untuk kota Palangka Raya diantaranya kota pasir,  kota cantik, untuk sebuah ibukota Kalimantan Tengah menjadi harapan bagi semua masyarakat Palangka Raya untuk terus di kembangkan pada semua infrastruktur yang menyokong predikat sebagai kota cantik, perlu kerja keras dari semua pihak untuk mewujudkan predikat terbaik bagi sebuah kota di bumi tambun bungai, bumi pancasila untuk terus menata dan menciptakan suasana bersih, indah, nyaman dan aman bagi semua masyarakat yang ada. 

        Otoritas sepenuhnya dalam menata kota memang menjadi tanggung jawab penuh pemkot Palangka Raya, namun bukan berarti masyarakat umum atau pihak pihak swasta tidak perlu mengambil bagian dalam menyukseskannya, justru dengan kerjasama yang baiklah akan cepat memperoleh hasil yang terbaik bagi ketercapaian program program terbaik dari pemerintah.


        Palangka Raya untuk masa sekarang bukanlah sebagai pusat pusat berbagai industri, hal ini dapat di lihat dari masih relative sedikit berdirinya industri industri besar swasta yang menjadi pilar meningkatnya perekonomian bagi masyarakat secara luas, diketahui memang bahwa industri merupakan salah satu penggerak dunia usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan berskala besar.

         Sehingga dapat mengurangi jumlah penggangguran, ini dipengaruhi dari letak kota Palangka Raya yang berada jauh dari jalur laut yang merupakan wilayah arus hilir mudik barang dan jasa dan merupakan jalur transportasi yang relative murah dibandingan menggunakan transportasi udara, mengingat tingkat distribusi barang lebih banyak masuk dari luar kota Palangka Raya. 

       Dominasi pekerjaan yang ada sekarang adalah Palangka Raya menjadi pusat pemerintahan, pekerja pekerja kantoran baik pegawai swasta maupun pegawai negeri sipil dan abdi negara lainnya, kemudian sebagai pusat pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri serta lembaga lembaga non formal lainnya.

        Menelusuri sudut sudut kota Palangka Raya untuk sekadar melihat area atau kawasan wisata yang ada, maka sepantasnyalah setiap kawasan wisata yang ada di kembangkan lagi untuk menarik perhatian dan minat masyarakat untuk berkunjung, mengingat kesibukan bekerja ataupun yang sedang menimba pendidikan pasti membutuhkan masa rehat untuk merefresh diri.

      Disisi lain dengan kedatangan para wisatawan lokal ini tentunya akan menumbuhkan ekonomi kecil masyarakat dengan berjualan di sekitar obyek obyek wisata sehingga dengan begitu setidaknya akan mengurai tingkat pengangguran yang ada. 

    Potensi wisata yang ada di Palangka Raya jikalau di kembangkan dengan pengelolaan yang baik tentunya akan menghasilkan nilai positif yang sangat baik bagi predikat “Kota Cantik” bahkan tidak mustahil menjadi kota sasaran untuk menghabiskan masa liburan hari hari besar dan sebagainya.

      Sie Gohong yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Bukit Batu kurang lebih 35 km dari kota Palangka Raya, memiliki potensi alam yang cukup nyaman karena memiliki kawasan aliran air yang mengalir tiada henti dengan bebatuan tertata secara alami. 

    Pada sisi nya masih di penuhi oleh pepohonan alam yang rindang, jika kawasan ini di kelola dengan baik menggunakan kemampuan sumber daya yang ada maka bukan mustahil kawasan tersebut bisa menjadi daerah Wisata Alam penuh tantangan yakni arum jeram, sehingga bagi para wisatawan yang memiliki hoby berpetualang di aliran air tentunya akan menikmati masa refreshnya di obyek wisata tersebut dengan rasa puas, dan bagi masyarakat lokal setempat tempat wisata tersebut bisa menjadi sumber penghasilan.


Warung Jajanan Jln. Yos Sudarso Palangka Raya

        Berdirinya tenda tenda kecil di pinggir sepanjang jalan Yos Sudarso kota Palangka Raya pada malam hari tempat orang orang berjualan jajanan makanan jikalau dikembangkan kembali yakni dengan membuat dan menyeragamkan tenda tenda untuk menggunakan motif ciri khas Kalimantan Tengah dengan artistektur atau kaligrafi dayak.

        Kemudian dengan penerangan yang benderang maka bukan mustahil kawasan tersebut bisa menjadi daerah Wisata Kuliner dan bisa menjadi tempat rehat masyarakat yang sedang berpetualang memanjakan lidah dengan beragam menu menu makanan yang sesuai dengan keinginan dan selera masyarakat ataupun para wisatawan yang ingin menikmati santap malam dengan menu menu makanan yang disediakan oleh para pedagang.

        Di seberang sungai kahayan dengan jembatan penghubung yang membelah sungai kahayan terdapat obyek wisata kum kum yang di kelola oleh pihak swasta, kawasan ini sebelumnya di huni oleh beberapa hewan yang dianggap dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung jikalau tempat ini dapat dikembangkan atau di rubah menjadi taman taman bunga yang beraneka ragam dengan cukup di huni oleh beraneka macam burung saja tanpa ada hewan hewan lainnya bisa jadi merupakan kawasan atau obyek Wisata Taman Bunga. 

        Sehingga aroma aroma khas dari bunga bunga yang ada memberikan rasa yang nyaman, ditambah lagi suara suara burung yang beraneka macam membuat kolaborasi wilayahnya menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk rehat yang sering berpergian melintasi jalur jembatan kahayan untuk menuju kota Palangka Raya ataupun menuju Kabupaten lainnya.


Sandung Bawi Kuwu, Mangku Baru
Kota Palangka Raya

        Mangu Baru, sebuah desa yang masuk dalam wilayah kota Palangka Raya menempuh perjalanan kurang lebih satu jam ada sebuah sandung Bawi Kuwu, sebuah situs atau legenda yang sering menghiasi cerita suku dayak Kalimantan Tengah, wilayah yang sekarang masih dijangkau dengan transportasi sungai memang agak merepotkan. 

        Namun ada perencanaan dari pemerintah untuk membuat transportasi darat yang bisa dilalui langsung menuju desa tersebut, keberadaan sandung Bawi Kuwu tentunya bisa menjadi salah satu obyek Wisata Budaya jika dikembangkan dan dikelola dengan sumber daya yang baik, selain museum dan replika rumah betang yang ada di kota Palangka Raya, situs situs tersebut dapat di manfaatkan oleh lembaga lembaga pendidikan formal untuk mengimplementasikan kearifan lokal budaya Kalimantan Tengah.

Huma Betang, lokasi Kota Palangka Raya

        Melalui kurikulum pendidikan yang ada, setiap sekolah sekolah yang berada di Palangka Raya tentunya bisa memanfaatkan semaksimal mungkin kearifan lokal budaya daerah yang ada di sekitarnya untuk terus bisa melestarikan keberadaan budaya 

        Melalui wisata budaya yang minimal ada dalam setiap program tiap sekolah sehingga dengan demikian akan dapat meningkatkan eksistensi budaya budaya lokal yang berada di kota Palangka Raya, bahkan juga diharapkan mampu menarik minat bagi sekolah sekolah atau para wisatawan yang berada di luar kota Palangka Raya untuk berkunjung. 


        Bukit Karmel yang merupakan kawasan religi umat nasrani yang dikelola oleh umat katholik menempatkan beberapa replika atau patung patung saat saat penderitaan Tuhan Yesus tentunya bisa menjadi tempat Wisata Religi atau Wisata Rohani umat nasrani.         Sementara bagi umat Muslim juga dapa memanfaatkan Masjid megah dan yang indah di dirikan di kawasan jalan menuju kelampangan sebagai Wisata Religi.         Balai Kaharingan bagi umat kaharingan, kawasan kawasan tersebut merupakan bagian yang dapat di manfaatkan untuk dikembangkan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang, bukan saja hanya untuk melihat lihat tetapi juga bisa di gunakan sebagai sarana ibadah untuk setiap umat sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing masing dalam nuansa Wisata Religi atau Wisata Rohani.
        Setiap kota kota yang ada tentunya memiliki minus dan plusnya dalam pengembangan sumber daya alam yang ada, namun bukan berarti setiap kota tidak memiliki tempat tempat yang bisa menjadi pilihan untuk para wisatawan untuk melakukan masa masa rehat selama melakukan berbagai aktifitas.

     Jikalau sebuah kota tidak memiliki suatu keindahan alam secara alami, setidaknya dapat di bangun keindahan alam buatan atau reflika, semoga Palangka Raya akan menjadi kota Cantik yang nyaman dan aman serta selalu berevolusi kearah yang lebih baik 

Masjid Darusallam Jln.G.Obos Palangka Raya

Balai Kaharingan, Kota Palangka Raya

Bukit Karmel, Kota Palangka Raya

Sandung Bawi Kuwu, Mangku Baru

Warung Jajanan Jln Yos Sudarso Palangka Raya

Obyek Wisata Kum Kum Palangka Raya

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Semoga selalu berkembang menjadi kota terbaik yang berazaskan pancasila dan melestarikan kearifan budaya lokal

LAUK KAPAR

           PILIHAN GANDA 1.       Cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun k...