PT.
SLM, 01 April 2018, 16.00 WIB
Oleh
: Silpanus
Jumat
Agung, adalah moment yang paling sarat makna, bagi umat Nasrani di seluruh
dunia. Semua pribadi, yang percaya kepada KASIH Yesus Kristus. Memandang
pengorbanan Yesus Kristus di Kayu Salib, adalah bukti bahwa kita telah di tebus
dari kuasa dosa. Penyelamatan oleh Manusia Ilahi yang tak berdosa. Mengorbankan
diriNya sendiri, hanya untuk umat manusia yang berdosa. Agar menjadi dekat
dengan diriNya,. Supaya menjadi pengikut yang setia, patuh dan taat. Dan tidak
lagi menjadi hamba dosa. Sebagai pengikut Yesus Kristus. Tentunya kita tidak
akan pernah bertanya kepada Tuhan, berapa besar KasihNya kepada diri kita. Atau
seberapa dalam kasihNya pada kehidupan yang kita jalani. Tetapi, kita pasti
pernah bertanya pada diri kita sendiri, “Berapa besarkah kasihku kepada Allah?”
“Seberapa taatkah hidupku pada Allah?”. Sudah pasti, kita memiliki jawabannya
sendiri. Dan kebenarannya adalah, Kita belum sepenuhnya mengasihi Allah?. Kita
masih belum bisa taat kepada Allah?”.
Perayaan Paskah PT. SLM Persembahan Pujian Pemenang Lomba Karaoke |
Sebagai
manusia yang terlahir di jaman sekarang. Dan sebagai orang yang percaya kepada
Dia. Bukankah betapa beruntungnya hidup ini, karena bukan bagian yang termasuk
pada angkatan. Dimana orang orang yang menghakimi, menyiksa dan menyalibkan
Yesus Kristus. Namun pengorbananNya di kayu salib. Mampu menghapus dosa manusia
pada zaman itu, dan juga pada zaman sekarang. Perbedaannya adalah, mereka hidup
di zaman, ketika mata mereka melihat Yesus Kristus namun tidak percaya,
sementara di zaman kita, walaupun tidak melihat rupa Yesus Kristus tetapi kita
percaya, bahawa Dia lah, juruslamat bagi kita. Satu hal yang membuat kita dekat
dengan Allah adalah. Hubungan baik yang sudah tercipta, antara manusia dengan
Allah, dan yang menjadi pengikatnya adalah Yesus Kristus.
Dokumentasi waktu lomba karaoke
“Sebuah jarak
yang dulu begitu dekat, terpisah karena sebuah pelanggaran. Dan untuk kembali ke tempat semula sangatlah tidak
mungkin. Tidak ada jembatan untuk menyebrang. Tidak ada perahu untuk
menghantarkan kita ketempat itu. Hanya satu jembatan, hanya satu perahu yang
mampu menghantar kan kita ketempat itu, yaitu Yesus Kristus
Sebagaimana
tertulis dalam Yohanes 14 : 6 Kata Yesus kepadanya. “Akulah jalan dan kebenaran
dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui
Aku. Inilah sekelumit dari makna Jumat Agung yang kita peringati. Dan peristiwa
yang berlanjut dari Jumat Agung itu adalah Paskah. Kebangkitan Yesus Kristus
dari dunia orang mati. Inilah peristiwa yang menjadi bukti bahwa, kuasa mautpun
tidak mampu mengalahkan Kuasa Allah.
Perayaan Paskah PT. SLM Maret 2018 Penyerahan Trophy Pemenang Lomba Karaoke |
Seperti
yang di sampaikan oleh Pdt. Yuprinadie,
Ketua Resort Jemaat GKE Seruyan Hilir pada pelayanannya di ibadah minggu Gereja
PT. Selonok Ladang Mas pada minggu sengsara ke V. Dalam khotbahnya ia menyampaikan,
bahwa sesungguhnya, kejadian yang dialami oleh Yesus Kristus, dari kelahiran,
kesengsaraan, hingga mati di kayu salib dan di kuburkan. Adalah pasti di alami
juga oleh manusia. Manusia juga di lahirkan, ada yang dilahirkan di tempat yang
mewah, hingga ditempat yang susah, begitu juga kesengsaraan, manusia juga ada
yang menderita oleh berbagai sebab. Dan kematian, manusia pun ada yang mati
dengan berbagai cara. Tetapi yang berbeda adalah PASKAH, moment luar biasa yang
di alami Yesus Kristus, tidak bisa di lakukan atau di alami oleh manusia, jadi
bukankah hal yang sangat indah, jika kita memperingati PASKAH, sama ketika kita
memperingati NATAL, atau minimal rasa sukacita Natal sama, saat kita
memperingati PASKAH, sebab makna PASKAH, adalah perwujudan penghapusan dosa
kita yang percaya kepada Yesus Kristus, bukti nyata bahwa penghubung kita
dengan ALLAH telah di bentuk kembali melalui Yesus Kristus. Melalui Sang Anak
yang Maha Kudus, yang mati, bangkit dan naik kesorga. Menjanjikan bahwa
hubungan kita dengan Allah benar benar telah di persatukan kembali, asalkan
kita sebagai pengikut Yesus Kristus percaya dan taat dengan segala perintahNya.
Selamat
PASKAH, 01 April 2018, Tuhan Yesus Kristus Mengasihi Kita. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar