Minggu, 20 Agustus 2017

Kemeriahan Pawai Desa Sembuluh

Sembuluh 19 Agustus 2017, 17 00 WIB
Oleh : Silpanus

Partisipasi Dari Warga Desa Sembuluh II
Puncak kegiatan peringatan Kemerdekaan RI ke 72 di Desa Sembuluh I dan Desa Sembuluh II dilaksanakannya pawai yang di ikuti oleh seluruh lapisan masyarakat di kedua desa serta beberapa unit instansi terkait yang selalu menjadi partisipan dalam kegiatan pawai yang di laksanakan tiap tahunnya, sebagai pelaksana kegiatan ini di atur oleh Pemerintahan Desa Sembuluh I yang di ketuai oleh bpk Sutrismo sebagai Ketua Pelaksana. Pada HUT RI ke 72 kali ini kemeriahan para peserta yang ikut dalam pawai menunjukan animo yang luar biasa, perbedaan kreatifitas pada tiap rombongan peserta menandakan bahwa semangat dalam mengisi kemerdekaan tidak pernah surut, kecintaan terhadap merah putih, Pancasila dan NKRI juga bukan sebatas ucapan dan slogan saja tetapi sudah terpatri di dalam diri setiap individu bahwa merah putih itu adalah semangat kami, Pancasila itu adalah jiwa kami dan NKRI itu adalah raga kami.


Persiapan Para Partisipan Pawai
Sebagai pusat titik kumpul dilaksanakan di lapangan Kertapati, pukul dua siang ditengah terik matahari tidak menyurutkan semangat para partisipan pawai untuk siap berangkat dalam rombongan masing masing untuk menelusuri jalan utama Desa Sembuluh I dan Desa Sembuluh II, dari beberapa rombongan warga yang ikut dalam pawai saat di wawancarai tujuan ikut pawai apakah menginginkan hadiah, jawabannya sederhana saja yakni pertama adalah ikut memeriahkan HUT RI kalaupun dapat hadiah artinya rezeki, itulah pendapat beberapa partisipan yang ikut dalam pawai, bahwa tujuan utamanya adalah untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia, menang atau kalah dalam keikutsertaannya mengikuti pawai hanyalah urutan kedua saja yang penting Desa Sembuluh ramai.


Pasukan Drumband Dari SDN-1 Sembuluh II
Memang dalam pawai terlihat progres di peringatan HUT RI ke 72 di bandingkan pada tahun lalu, aksi drumband yang di bawakan oleh dua sekolah dasar menjadikan suasana pawai lebih meriah, apalagi jika seluruh sekolah memiliki pasukan drumbandnya masing masing pasti jadi kebanggaan bagi kedua Desa. Kita pasti berharap untuk tiap sekolah yang ada nantinya dapat mempunyai pasukan drumbandnya masing masing agar menjadi inspirasi untuk pelaksanaan lomba khusus penampilan marching band kategori sekolah sebab rintisan nya sudah sangat jelas bahwa ditingkat sekolah dasar sudah ada pasukan drumband, sehingga saat anak anak sekolah dasar itu melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi tentunya tidak terlalu kesulitan bagi sekolah lanjutan untuk memoles ketrampilan anak anak menjadi pemain yang profesional,  dengan permainan model musik dan lagu yang beragam, sehingga kedepannya output dari sekolah di kedua Desa khususnya pada seni musik kelompok menjadi nilai tersendiri dalam jati diri sekolah yang mampu ber EVOLUSI.


Rombongan SMANSADASE
Kreatifitas beragam juga muncul dalam pawai yang di laksanakan, seperti yang ditunjukan oleh siswa SMK Kertapati dengan kostum robot yang melambangkan bahwa di era sekarang dimana zaman semakin di kuasai oleh teknologi mengharuskan setiap generasi muda khususnya pelajar harus mampu berkhayal dan mewujud nyatakan hayalannya tentang arti sebuah teknologi tepat guna yang dapat menunjang program program sekolah sehingga penggunaan teknologi tersebut berguna bagi kepentingan masyarakat. Rombongan SMANSADASE yang di pimpin langsung oleh bpk Kalyudi dan bpk H.Akhmad Halimi menurunkan hampir 100% peserta didik untuk turut memeriahkan HUT RI ke 72 yang membentuk rombongan ke dalam beberapa zona, zona 1 melambangkan profil sekolah yang ditunjukan dengan kegiatan ekskul sekolah meliputi paskibra, pramuka dan seni tari, zona 2 melambangkan masa pra kemerdekaan yang ditunjukan dengan para pejuang, para pahlawan. Zona 3 di gambarkan dengan masa kemerdekaan yang menggunakan simbol berbagai peralatan alutista, kapal perang, tank tempur dan para prajurit. Zona 4 digambarkan masa pasca kemerdekaan dengan ikon berbagai cara mengisi pembangunan, penampilan rombongan SMANSADASE masih relatif standar dan belum bisa menunjukan kemampuan yang sesungguhnya, kelak di kedua pemimpin SMA yakni bpk Kalyudi dan bpk H.Akhmad Halimi akan mampu membuat SMA bermetamorfosa dari kepompong, menjadi ulat dan dari ulat menjadi kupu kupu yang cantik, siap memeriahkan hari kemerdekaan RI di Desa Sembuluh dengan pasukan drumband di bawah binaan guru multitalenta bpk Rahmat Susanto, S.Kom.



Pasukan Ampibi Desa Sembuluh II
Di rombongan warga dalam memeriahkan pawai kali ini juga menampilkan pasukan katak dari warga Desa Sembuluh II, ikon spedboat yang di hias seakan menyerupai aluttista yang sesungguhnya dengan pemimpin pasukan Judin Elem (red) mampu membuat para warga sumringah dan kagum dengan peralatan tempur yang di bawanya, kesemua ikon yang ditampilkan adalah bukti kreatifitas warga dalam menterjemahkan makna kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, inilah Indonesia yang di tampilkan oleh masyarakat Desa Sembuluh I dan masyarakat Desa Sembuluh II bahwa perbedaan untuk menciptakan kreatifitas itu adalah hal yang menjadi hak semua orang tetapi tujuannya tetap satu juga yakni untuk menyatakan diri bahwa kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bangsa kami, bangsa kita semua. MERDEKA!!!!

Sembuluh "Detik Detik Proklamasi"



Pernak Pernik  Pawai HUR RI 72






Sabtu, 19 Agustus 2017

Sembuluh DETIK DETIK PROKLAMASI RI 72

Sembuluh, 18 Agustus 2017, 16.00 WIB
Oleh : Silpanus

Barisan Para Guru Di Peringatan Detik Detik Proklamasi
Lapangan Kertapati
Peringatan detik detik proklamasi kemerdekaan RI yang 72 di laksanakan di lapangan Kertapati dihadiri oleh beberapa unit instansi yang ada di Desa Sembuluh I dan Desa Sembuluh II, bertindak sebagai inspektur upacara bpk. Heri Subrata, S.Kom Sekretaris Desa Sembuluh I sementara Kepala Desa Sembuluh I dan Kepala Desa Sembuluh II mengikuti undangan Camat untuk menghadiri peringatan detik detik proklamasi di Desa Telaga Pulang yang merupakan induk Kecamatan Danau Sembuluh, sebagai komandan upacara Lasri, siswa kelas XII SMAN-1 Danau Sembuluh, pasukan pengibar bendera (Paskibra) dari siswa SMAN-1 Danau Sembuluh, dan kelompok paduan suara dibawakan oleh siswa siswi SMPN-2 Danau Sembuluh. Kehadiran peserta upacara didominasi oleh para pelajar yang bersekolah di Desa Sembuluh I dan Desa Sembuluh II dari tingkat SD sampai SMA/SMK.


Peserta Upacara Hari Kemerdekaan RI 72
Pelaksanaan upacara di mulai pukul 07.00 WIB, semua peserta upacara di atur berdasarkan posisi barisan yang ditetapkan oleh pihak desa agar lebih teratur, beberapa orang dari unit instansi Dinas Kesehatan yang sebagian besar pegawai dan staf puskesmas Danau Sembuluh selalu siaga dengan mobil ambulance berjaga jaga untuk  siap memberikan bantuan medis bagi peserta yang merasa kelelahan saat mengikuti upacara peringatan detik detik proklamasi, tim medis ini selalu mendapat pengawasan dari bpk. Sutrismo yang juga sebagai koordinator lapangan untuk tim medis. Beberapa orang guru ditiap barisan peserta didik juga standbye berjaga jaga untuk mengawasi setiap peserta didiknya yang terlihat beberapa peserta didik sudah satu persatu di bawa ke pos medis. Cuaca saat pelaksanaan upacara nampak bersahabat sehingga tidak terasa terik matahari karena tertutup gumpalan awan awan mendung. Satu persatu proses detik detik peringatan proklamasi berjalan dengan hikmat, pasukan pengibar bendera juga menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Tim Medis Siaga Di Upacara Kemerdekaan RI 72
Dalam teks pidato yang dibacakan oleh sekdes selaku inspektur upacara, secara umum lebih menekankan kepada bidang pendidikan, khususnya kepada para guru yang merupakan tenaga pengajar dan pendidik para generasi generasi muda, dalam amanatnya beliau berharap agar selalu memberikan hal hal yang positif dan suri tauladan yang baik kepada generasi muda khususnya dalam mengenang jasa jasa para pendahulu yang menjadi pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan tumpah darah, dan dalam mengisi pembangunan di zaman kemerdekaan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan penekanan akhlak yang semakin baik agar bangsa kita yang besar yakni Indonesia menjadi bangsa yang benar benar di kagumi oleh bangsa bangsa di dunia, sebab lanjut beliau bahwa perbuatan perbuatan baik yang di tunjukan oleh peserta didik merupakan representatif dari budi pekerti para guru di setiap sekolah masing masing.

Penerima Penghargaan Di Upacara HUT RI 72
Pada bagian akhir dari peringatan detik detik proklamasi yang di laksanakan di lapangan Kertapati Desa Sembuluh, inspektur upacara yang di wakili oleh Sekretaris Desa Sembuluh I dan juga atas nama pemerintahan Desa Sembuluh I, memberikan penghargaan kepada putra putri terbaik khususnya para pelajar yang memiliki prestasi di sekolah masing masing, peserta didik terbaik yang mewakili SDN-1 Sembuluh I, SDN 1 Sembuluh II, SDN II Sembuluh I, MTs Assatiyah, SMPN-2 Danau Sembuluh, SMA Negeri-1 Danau Sembuluh dan peserta didik dari SMK Kertapati. Penghargaan yang diberikan disaksikan secara langsung oleh semua peserta upacara yang mengikuti kegiatan upacara tersebut.




Para Guru Di Desa Sembuluh
Penghargaan yang diberikan Desa kepada peserta didik merupakan hal yang terbaik yang sepatutnya menjadi standar untuk ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Artinya penghargaan bukan hanya sekadar di berikan kepada para peserta didik, tetapi juga perlu di pertimbangkan untuk memberikan penghargaan kepada para guru, jika di perhatikan bahwa banyak hal yang bisa di jadikan inspirasi bagi pihak desa untuk memberikan penghargaan kepada para guru, salah satu contoh adalah dengan mempersiapkan corporate sosial responsibilty (CSR) Desa yang sudah bekerja sama dengan pihak perusahaan perkebunan, untuk memberikan insentif kepada guru yang bersatus honorer dan tentu harus dilakukan dengan berdasarkan pertimbangan dan proses yang ada, sehingga tidak terkesan asal beri, mengingat penghargaan tersebut merupakan bentuk CSR Desa, sehingga peran Pemerintahan Desa terhadap para guru guru yang berstatus honorer sekolah (komite sekolah) yang bergantung dari keuangan sekolah dapat terbantu. Begitu juga untuk tenaga medis yang berstatus honorer yang insentifnya benar benar dari kas unit instansi tersebut. Jika setiap tahun pada saat peringatan hari kemerdekaan para guru honorer atau tenaga medis honorer mendapatkan bantuan CSR Desa, minimal setiap tahun mendapatkan satu orang bantuan CSR khusus insentif, maka program timbal balik Dari Desa, Oleh Desa dan Untuk Desa benar benar menjadi terwujud.

Para Pelajar Di Desa Sembuluh
Hal lain yang juga bisa menginspirasi Pemerintahan Desa yakni pada saat peringatan hari kemerdekaan RI adalah dengan memberikan penghargaan kepada guru atau tenaga medis, yang menurut pantauan Pemerintah Desa sudah memberikan bentuk pengabdian kepada Desa selama mengabdikan dirinya untuk membangun Desa, baik yang bersifat fisik maupun yang sudah berkontribusi  besar terhadap kemajuan program program Desa, bagi seorang guru atau tenaga medis jika mendapatkan penghargaan dari Desa di momentum peringatan hari kemerdekaan bahkan dari sekian banyak guru dan tenaga medis yang ada, terpilih untuk mendapatkan penghargaan adalah hal yang tak ternilai, bahkan dapat menjadikan motivasi bagi para guru dan tenaga medis lainnya untuk lebih berkiprah dalam pembangunan Desa. Hal ini mudah saja di lakukan oleh Pemerintahan Desa, sebab untuk mendapatkan sumber dalam memenuhi program tersebut bisa bekerjasama dengan pihak perusahan Perkebunan, mengingat Desa Sembuluh I dan Desa Sembuluh II pasti akan mendapat support dari beberapa perusahan perkebunan yang berada di kedua wilayah ini, sebab apa yang di programkan jelas dan sesuai dengan program corporate sosial responsibilty (CSR) pihak Desa.


DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 72. MERDEKA!!!

Berita Senada

Jumat, 18 Agustus 2017

Proklamasi 17-08-45 Merdeka 17-08-17

Sembuluh Satu, 18-08-2017, 13.00 WIB
Oleh : Silpanus


Gapura Gardu G Desa Sembuluh I
Gegap gempita peringatan hari kemerdekaan RI yang ke 72 tahun sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 hingga 17 Agustus 2017 begitu terasa hingga di pelosok desa, kemeriahan perayaan hari kemerdekaan di tahun ini terkesan begitu berbeda, seperti  hal yang di tunjukan oleh para pemimpin pemerintahan negara dalam peringatan detik detik proklamasi di Ibukota Jakarta dengan tampilan kostum dari Aceh hingga Timor Timor yang di kenakan pemerintahan Jokowi-JK. Perbedaan dalam merayakan hari kemerdekaan di Desa Sembuluh I diwarnai dengan berbagai kegiatan yang di kemas oleh panitia, salah satunya adalah lomba membuat dan menghias gapura di tiap RT yang ada di Desa Sembuluh I. Sutrismo selaku ketua panitia mengatakan bahwa, pada tahun ini sengaja di laksanakan lomba untuk membuat dan menghias gapura di tiap RT, tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi masing masing RT dalam menggerakkan warganya untuk bersama sama memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke 72, dengan momentum ini juga Sutrismo yang juga menjabat sebagai ketua Karang Taruna Desa Sembuluh I berharap, para warga di masing masing RT tumbuh kesadaran dalam menciptakan kekompakan khususnya untuk berkreasi membuat dan menghias gapura di lingkungan RT masing masing.


Gapura Gardu E Desa Sembuluh I
Gagasan dan ide yang di sampaikan beliau, disambut antusias oleh warga di masing masing RT, dukungan Kepala Desa dan animo dari warga di tiap RT yang berharap lingkungannya adalah mendapat penilaian terbaik dan layak untuk mendapatkan hadiah menarik dari Panitia. Pada dasarnya gapura gapura yang di buat oleh masing masing RT sudah sesuai dengan suasana hari kemerdekaan RI, namun ada beberapa kriteria yang juga menjadi item penilaian sehingga dalam penetapan lingkungan RT yang berhak mendapatkan penilaian terbaik adalah yang benar benar memenuhi unsur unsur yang terdapat dalam item penilaian. Dan memang muncul beragam bentuk gapura yang di tampilkan oleh masing masing RT sesuai dengan kreatifitas warganya masing masing, dalam pembuatan dan penataan gapura pun tidak hanya di dominasi oleh kaum laki laki saja, berdasarkan hasil wawancara dari tim penilai bahwa di beberapa RT juga melibatkan kaum wanita sehingga benar benar momentum hari kemerdekaan kali ini menumbuhkan kesadaran bagi tiap warga untuk bisa bersama sama membangun dan menciptakan lingkungannya agar terkesan indah, bersih dan kompak.


Gapura Gardu F Desa Sembuluh I
Yang menarik dari lomba ini adalah, partisipasi warga tidak hanya dalam satu RT satu gapura, karena ingin turut serta memeriahkan HUT RI kali ini, di jumpai juga ada dalam satu RT membuat beberapa gapura yang letaknya di buat berdasarkan pembagian wilayah dalam satu RT, hal ini tidak menjadi permasalahan mengingat sudah di sepakati bersama dengan panitia, kepala desa dan juga melibatkan warga, sehingga apapun hasilnya tiap warga wajib menghormati hasil penilaian yang ditetapkan oleh dewan juri penilai sesuai dengan surat pernyataan yang juga di tanda tangani oleh penanggung jawab di tiap masing masing RT untuk patuh terhadap keputusan dewan juri. Kedepannya dari peringatan hari kemerdekaan RI yang ke 72 ini merupakan tahap dari proses proses peningkatan dari kreatifitas kepanitiaan dalam mengolah dan membentuk program  ataupun acara yang terus melibatkan setiap warga ke arah positif dan yang selalu mengedepankan kekompakan di masing masing RT sehinga baik warga di tiap RT ataupun sesama RT yang ada dapat saling bahu membahu membangun desa demi kemajuan ke arah yang lebih baik sehingga benar benar memperoleh predikat desa teladan khususnya di Kecamatan Danau Sembuluh  dan di kagumi oleh masyarakat luas pada umumnya bagi Kabupaten Seruyan.

DIRGAHAYU RI YANG KE 72 MERDEKA!!!!!
Berita sejenis Sekcam "Eksekusi Perkejaan Berat Jadi Ringan"




Rabu, 16 Agustus 2017

Sekcam Danau Sembuluh “Eksekusi Pekerjaan Berat Jadi Ringan..?”

Sembuluh Satu, 16 Agustus 2017. 11.00 WIB
Oleh : Silpanus 


Desa Sembuluh I Kecamatan Danau Sembuluh
Peringatan  hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 72 tahun di peringati dengan semangat di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Danau Sembuluh, seperti halnya Desa Sembuluh I Dan Sembuluh II, kemeriahan hari Kemerdekaan yang di rayakan pada bulan Agustus tahun 2017 bertepatan dengan pelaksanaan beberapa kegiatan yang ada di desa seperti pelaksanaan Festival Budaya Kabupaten Seruyan meliputi lomba dayung, balogo dan beberapa olah raga tradisional di lombakan yang di gagas oleh Pemda Seruyan, kegiatan jalan sehat, senam pagi dan penyerahan hadiah sepeda motor, sepeda gunung dan beberapa hadiah menarik dari undian kupon di gagas oleh Surat Kabar Harian Radar Sampit serta kegiatan lomba voleyball tingkat pelajar diikuti oleh pelajar tingkat SMP/SMA/SMK yang di gagas oleh Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Seruyan. Kesemua kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah Desa Sembuluh I dan Desa Sembuluh II

Pasukan Batik Merah (Pelajar SMANSADASE)
Berbagai bentuk hiasan di tiap RT dalam peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI 72 mewarnai sudut sudut desa dengan warna merah dan putih, masing masing membuat dan mempercantik gapura di tiap tiap gang yang sering di lewati oleh masyarakat. Kepedulian terhadap lingkungan pada perayaan kemerdekaan ini membuat Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Danau Sembuluh, bpk Tahriansyah, S.Pd berinisiasi dengan para dewan guru dari SDN-1 Sembuluh 1, SDN-1 Sembuluh 2, SDN-2 Sembuluh 1, MTS, SMPN-2 Danau Sembuluh, SMAN-1 Danau Sembuluh dan SMK Kertapati untuk bisa mengerahkan semua peserta didiknya untuk turun kejalan dan secara bersama sama membersihkan sampah sampah yang berserakan di jalan jalan utama maupun di tiap tiap gang dalam lingkungan halaman sekitar rumah penduduk Desa Sembuluh I dan Desa Sembuluh II. Inisiatif ini di ambil oleh beliau karena melihat lingkungan desa yang masih banyak terdapat sampah sampah yang dibuang sembarangan hingga terkesan mengurangi keindahan dari kemeriahan menyambut hari kemerdekaan RI. Para peserta didik yang di kerahkan di bagi kedalam zona zona tertentu sesuai arahan dari bpk. Tahriansyah, S.Pd dan unsur Kecamatan agar tidak terkumpul pada satu titik kumpul dan menghindari terlampaui atau terlewati tempat tempat yang perlu di bersihkan oleh semua pelajar.

Didampingi oleh dewan guru, para peserta didik dari tingkat SD,SMP/Mts, SMA dan SMK yang diturunkan turut dalam membersihkan lingkungan, kegiatan sosial ini cukup memberikan kemudahan bagi aparatur desa dalam mengeksekusi pekerjaan yang sifatnya deadline atau memasuki batas waktu habis mengingat akan dilaksanakan upacara akbar di lapangan Kertapati tanggal 17 Agustus 2017, dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat, dan harapan dari hasil kerja bakti sosial yang di lakukan para pelajar ini tetap dapat bertahan dan di ikuti oleh masyarakat sekitar, minimal di lingkungan rumah masing masing, sehingga upaya menjaga kebersihan dapat tetap dilestarikan secara terus menerus, bahkan harapan dari bapak Tahriansyah, S.Pd momentum peringatan hari kemerdekaan merupakan awal dari kesadaran masing masing individu, dalam upaya menciptakan desa yang bersih.


Camat dan Sekretaris
Beliau berharap kebersihan bukan lagi menjadi hal yang selalu di paksakan tetapi dapat menjadikan kewajiban tiap individu untuk selalu menjaga kebersihan, baik itu di sekitar lingkungan tempat tinggal atau juga di tempat tempat umum yang biasa di pergunakan sebagai titik kumpul masyarakat, seperti stadion kertapati dan beberapa bangunan lainnya agar dapat di perhatikan tingkat kebersihannya. Lebih lanjut bapak Tahriansyah, S.Pd yang baru menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Danau Sembuluh mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak pihak sekolah yang sudah berkontribusi dalam pengerahan peserta didik dalam turut serta ikut kerja bakti sosial yang dilaksanakan. 







Sabtu, 12 Agustus 2017

Perangkat Pembelajaran SMA

Sembuluh Dua, Kabupaten Seruyan Propinsi Kalimantan Tengah
Oleh : Silpanus




Kebutuhan akan perangkat pembelajaran bagi seorang tenaga pendidik/guru memang menjadi kewajiban yang harus di persiapkan dalam rangka untuk memasuki tahap tahap pembelajaran di setiap semester pada tahun pelajaran. Seringkali karena terlalu banyak kesibukan membuat pekerjaan untuk mempersiapkan perangkat selalu menjadi kejar tayang karena deadline dari pihak sekolah untuk segera di persiapkan, belum lagi kalau tiba tiba kedatangan tim pengawas sekolah yang acap kali menanyakan perangkat pembelajaran pada kepala sekolah. Tak ayal lagi kepala sekolah pun akan menanyakan perangkat pembelajaran kepada semua guru untuk segera di persiapkan pada awal awal tahun ajaran. Kewajiban seorang guru terhadap berbagai tugas untuk menunjang pembelajaran harus di laksanakan, setidaknya untuk memudahkan guru yang bersangkutan dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik di kelas.

Berikut beberapa perangkat pembelajaran yang tersedia semoga dapat membantu bapak ibu guru yang mengalami kesulitan dalam mempersiapkan beberapa perangkat. Dalam hal ini apa yang kami berikan jauh dari sempurna, namun kami berharap dapat sedikit membantu sebagai bahan referensi terhadap kebutuhan yang di inginkan para guru dalam melengkapi perangkat pembelajaran.

SEMESTER GANJIL
K-13 Ekonomi 





Selasa, 08 Agustus 2017

SLM “Hari Pemuda GKE”

Selonok Ladang Mas, 06 Agustus 2017, 19.00 WIB
Oleh : Silpanus

Ibadah Hari Pemuda MJ PT. SLM
Pemuda merupakan salah satu pelayanan kategorial yang ada dalam kepengurusan Badan Pekerja Harian (BPH) Majelis Jemaat GKE Selonok Ladang Mas, sejatinya pelayanan kategorial ini dapat berjalan sebagaimana mestinya dalam suatu organisasi gereja GKE yang ada di Majelis Jemaat GKE Selonok Ladang Mas, namun hampir semua pemuda yang ada di lingkungan ini sebagai karyawan perkebunan menyebabkan tidak bisa maksimal dalam melaksanakan tupoksinya sebagai bagian kategorial di Majelis Jemaat, penyebab utama dari kurang maksimalnya pelayanan kategorial ini adalah beban kerja dan hari kerja yang ada di perkebunan, hal ini sangat di pahami pihak majelis sehingga dengan segala pertimbangan dan situasi yang ada semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan kategorial khususnya kepemudaan di atur sebaik baiknya tanpa harus mengabaikan tugas sebagai karyawan dan sebagai bagian kategorial dalam majelis jemaat GKE Selonok Ladang Mas.  

Dalam rangkaian ibadah minggu yang dilaksanakan 06 Agustus 2017 di pimpin oleh pdt. Helmi dari Majelis Resort Kuala Pembuang. Para petugas khusus pada hari Pemuda GKE, keseluruhan di bawakan oleh para pemuda;  liturgos diakon Dermawati Batu (Staf Bagian CSR.PT. SLM), pembacaan alkitab oleh Decky (Kepala Kebun I PT. SLM), kolektan oleh Rian (Karyawan PT. SLM) dan operator Didi (Karyawan PT.SLM). Tidak ada perayaan khusus pada peringatan hari pemuda GKE kali ini hanya sebatas pelaksanaan ibadah minggu seperti biasa saja, dalam khotbah yang di sampaikan oleh pdt Helmi menyatakan bahwa keberadaan pemuda sekarang menurut pandangan beliau sedang sakit keras, bukan sakit secara fisik namun sakit dari sudut pandang yang lain khususnya dalam pelayanan, hal ini dikarenakan banyaknya masalah dan tantangan yang mengkondisikan anak anak muda, khususnya pemuda remaja gereja, alasannya adalah menurunnya animo para kaum muda mengikuti kegiatan dan ibadah pelayanan gereja, dampak teknologi yang tidak di pergunakan secara bijak dan berdampak pada berkurangnya perhatian pemuda dalam memaksimalkan pelayanan kepemudaan, bermunculannya media sosial dengan gadget gedget canggih yang semakin membuat para pemuda dan pelajar kristen terlena dengan keasyikan bermedsos ria walaupun saat itu sedang dalam keadaan mengikuti ibadah di gereja atau ibadah pelayanan kategorial itu sendiri.

Khotbah Pdt. Helmi
Untuk menghadapi problematika tersebut diharapkan para pemuda gereja dapat kembali kepada jati dirinya sebagai bagian kategorial yang kokoh dan kuat dalam mengemban misi misi gerejawi di usia muda, mampu menempatkan dan memanfaatkan benda benda teknologi sebagai alat untuk mempermudah pelayanan dan misi kepemudaaan dalam persekutuan. Di akhir khotbah yang disampaikan Pdt. Helmi menekankan bahwa status kita sebagai orang kristen bukan sebuah stiker yang di tempel pada suatu tempat yang hanya bisa di lihat orang namun lebih dari itu sebagai anak anak terang yang berguna di tengah tengah dunia agar dapat berguna bagi semua orang, kita harus bangga sebagai orang kristen karena hanya kita yang boleh memanggil Tuhan sebagai bapa, bukan semata mata karena kita boleh memanggil bapa, tetapi karena Allah sendiri yang sudah memanggil kita anak anakNya. Pemuda GKE yang bijaksanaadalah pemuda yang memikirkan masa depan Bangsa dan Gereja ada di pundaknya, sebagai Pemuda GKE harus dibentuk secara fisik, mental, karakter dan spritualnya. Sehingga kita bukan lagi anak anak, yang di ombang ambingkan oleh rupa rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah Kepala (Efesus 4 : 14-15). BPH Majelis Jemaat GKE Selonok Ladang Mas (PT.SLM) Mengucapkan “Selamat Merayakan Hari Pemuda GKE, Tuhan Yesus Memberkati Kita. Amin




LAUK KAPAR

           PILIHAN GANDA 1.       Cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun k...