Sembuluh,
18 Agustus 2017, 16.00 WIB
Oleh
: Silpanus
|
Barisan Para Guru Di Peringatan Detik Detik Proklamasi Lapangan Kertapati |
Peringatan
detik detik proklamasi kemerdekaan RI yang 72 di laksanakan di lapangan
Kertapati dihadiri oleh beberapa unit instansi yang ada di Desa Sembuluh I dan
Desa Sembuluh II, bertindak sebagai inspektur upacara bpk. Heri Subrata, S.Kom
Sekretaris Desa Sembuluh I sementara Kepala Desa Sembuluh I dan Kepala Desa
Sembuluh II mengikuti undangan Camat untuk menghadiri peringatan detik detik
proklamasi di Desa Telaga Pulang yang merupakan induk Kecamatan Danau Sembuluh,
sebagai komandan upacara Lasri, siswa kelas XII SMAN-1 Danau Sembuluh, pasukan
pengibar bendera (Paskibra) dari siswa SMAN-1 Danau Sembuluh, dan kelompok
paduan suara dibawakan oleh siswa siswi SMPN-2 Danau Sembuluh. Kehadiran
peserta upacara didominasi oleh para pelajar yang bersekolah di Desa Sembuluh I
dan Desa Sembuluh II dari tingkat SD sampai SMA/SMK.
|
Peserta Upacara Hari Kemerdekaan RI 72 |
Pelaksanaan
upacara di mulai pukul 07.00 WIB, semua peserta upacara di atur berdasarkan
posisi barisan yang ditetapkan oleh pihak desa agar lebih teratur, beberapa
orang dari unit instansi Dinas Kesehatan yang sebagian besar pegawai dan staf
puskesmas Danau Sembuluh selalu siaga dengan mobil ambulance berjaga jaga
untuk siap memberikan bantuan medis bagi
peserta yang merasa kelelahan saat mengikuti upacara peringatan detik detik
proklamasi, tim medis ini selalu mendapat pengawasan dari bpk. Sutrismo yang
juga sebagai koordinator lapangan untuk tim medis. Beberapa orang guru ditiap
barisan peserta didik juga standbye berjaga jaga untuk mengawasi setiap peserta
didiknya yang terlihat beberapa peserta didik sudah satu persatu di bawa ke pos
medis. Cuaca saat pelaksanaan upacara nampak bersahabat sehingga tidak terasa
terik matahari karena tertutup gumpalan awan awan mendung. Satu persatu proses
detik detik peringatan proklamasi berjalan dengan hikmat, pasukan pengibar
bendera juga menyelesaikan tugasnya dengan baik.
|
Tim Medis Siaga Di Upacara Kemerdekaan RI 72 |
Dalam
teks pidato yang dibacakan oleh sekdes selaku inspektur upacara, secara umum
lebih menekankan kepada bidang pendidikan, khususnya kepada para guru yang
merupakan tenaga pengajar dan pendidik para generasi generasi muda, dalam
amanatnya beliau berharap agar selalu memberikan hal hal yang positif dan suri
tauladan yang baik kepada generasi muda khususnya dalam mengenang jasa jasa
para pendahulu yang menjadi pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan
kemerdekaan dengan tumpah darah, dan dalam mengisi pembangunan di zaman
kemerdekaan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan penekanan akhlak yang semakin
baik agar bangsa kita yang besar yakni Indonesia menjadi bangsa yang benar benar
di kagumi oleh bangsa bangsa di dunia, sebab lanjut beliau bahwa perbuatan
perbuatan baik yang di tunjukan oleh peserta didik merupakan representatif dari
budi pekerti para guru di setiap sekolah masing masing.
|
Penerima Penghargaan Di Upacara HUT RI 72 |
Pada
bagian akhir dari peringatan detik detik proklamasi yang di laksanakan di
lapangan Kertapati Desa Sembuluh, inspektur upacara yang di wakili oleh
Sekretaris Desa Sembuluh I dan juga atas nama pemerintahan Desa Sembuluh I,
memberikan penghargaan kepada putra putri terbaik khususnya para pelajar yang
memiliki prestasi di sekolah masing masing, peserta didik terbaik yang mewakili
SDN-1 Sembuluh I, SDN 1 Sembuluh II, SDN II Sembuluh I, MTs Assatiyah, SMPN-2
Danau Sembuluh, SMA Negeri-1 Danau Sembuluh dan peserta didik dari SMK
Kertapati. Penghargaan yang diberikan disaksikan secara langsung oleh semua
peserta upacara yang mengikuti kegiatan upacara tersebut.
|
Para Guru Di Desa Sembuluh |
Penghargaan
yang diberikan Desa kepada peserta didik merupakan hal yang terbaik yang
sepatutnya menjadi standar untuk ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Artinya
penghargaan bukan hanya sekadar di berikan kepada para peserta didik, tetapi
juga perlu di pertimbangkan untuk memberikan penghargaan kepada para guru, jika
di perhatikan bahwa banyak hal yang bisa di jadikan inspirasi bagi pihak desa
untuk memberikan penghargaan kepada para guru, salah satu contoh adalah dengan
mempersiapkan corporate sosial responsibilty (CSR) Desa yang sudah bekerja sama
dengan pihak perusahaan perkebunan, untuk memberikan insentif kepada guru yang
bersatus honorer dan tentu harus dilakukan dengan berdasarkan pertimbangan dan
proses yang ada, sehingga tidak terkesan asal beri, mengingat penghargaan
tersebut merupakan bentuk CSR Desa, sehingga peran Pemerintahan Desa terhadap
para guru guru yang berstatus honorer sekolah (komite sekolah) yang bergantung
dari keuangan sekolah dapat terbantu. Begitu juga untuk tenaga medis yang
berstatus honorer yang insentifnya benar benar dari kas unit instansi tersebut.
Jika setiap tahun pada saat peringatan hari kemerdekaan para guru honorer atau
tenaga medis honorer mendapatkan bantuan CSR Desa, minimal setiap tahun
mendapatkan satu orang bantuan CSR khusus insentif, maka program timbal balik
Dari Desa, Oleh Desa dan Untuk Desa benar benar menjadi terwujud.
|
Para Pelajar Di Desa Sembuluh |
Hal
lain yang juga bisa menginspirasi Pemerintahan Desa yakni pada saat peringatan
hari kemerdekaan RI adalah dengan memberikan penghargaan kepada guru atau
tenaga medis, yang menurut pantauan Pemerintah Desa sudah memberikan bentuk
pengabdian kepada Desa selama mengabdikan dirinya untuk membangun Desa, baik
yang bersifat fisik maupun yang sudah berkontribusi besar terhadap kemajuan program program Desa,
bagi seorang guru atau tenaga medis jika mendapatkan penghargaan dari Desa di
momentum peringatan hari kemerdekaan bahkan dari sekian banyak guru dan tenaga
medis yang ada, terpilih untuk mendapatkan penghargaan adalah hal yang tak
ternilai, bahkan dapat menjadikan motivasi bagi para guru dan tenaga medis
lainnya untuk lebih berkiprah dalam pembangunan Desa. Hal ini mudah saja di
lakukan oleh Pemerintahan Desa, sebab untuk mendapatkan sumber dalam memenuhi program
tersebut bisa bekerjasama dengan pihak perusahan Perkebunan, mengingat Desa
Sembuluh I dan Desa Sembuluh II pasti akan mendapat support dari beberapa
perusahan perkebunan yang berada di kedua wilayah ini, sebab apa yang di
programkan jelas dan sesuai dengan program corporate sosial responsibilty (CSR)
pihak Desa.
DIRGAHAYU
REPUBLIK INDONESIA YANG KE 72. MERDEKA!!!
Berita Senada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar