Senin, 25 Juli 2016

ENDING DIKLAT CKS GEL.III 2016

Swiss Bell Danum, 20 s.d 23 Juli 2016

Gaung pendidikan dan latihan calon kepala sekolah (CKS) gelombang III se – Kalimantan Tengah akhirnya di tutup langsung oleh perwakilan LP2KS Solo di Hotel Swiss Bell Danum pada sabtu 23 Juli 2016. Kegiatan diklat yang dilaksanakan secara ber tahap cukup memberi kesan yang sangat dalam bagi setiap peserta diklat, bagaimana tidak kegiatan yang di mulai dengan seleksi pada Nopember 2015 hingga kegiatan IN ON IN dari bulan Maret sampai Juli 2016 di jalani oleh para peserta diklat dengan dinamika yang beragam  di alami oleh masing masing peserta diklat dalam melaksanakan On the Job Learning (OJL). Dalam sambutannya mewakili LP2KS Solo beliau
Acara Penutupan, 23 Juli 2016, 19.00 WIB, Swiss Bell Danau
mengatakan “bahwa agar alumni peserta diklat CKS yang nantinya diangkat dan diberi kesempatan menjadi kepala sekolah dapat menjadi kepala sekolah yang professional yaitu kepala sekolah yang selalu mengabdi diri mengembangkan potensi diri dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah, hal ini dikarenakan kepala sekolah akan menjadi leader disekolah kemudian menjadi manajer dan juga supervisor, ketiga tugas tersebut sudah di kembangkan dalam In-1, OJL dan In 2 kami berharap bapak ibu dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik berdasarkan hasil dari peningkatan kompetensi yang bapak ibu dapatkan selama ini, yang kedua yaitu menjadi kepala sekolah yang amanah, bapak ibu nantinya akan mengemban tugas, sebab tidak semua guru di beri kesempatan atau mempunyai kesempatan untuk berbuat baik kepada lebih banyak orang, jika ibu bapak nanti menjadi kepala sekolah nantinya dapat memimpin dengan lebih baik sebab itulah kesempatan bagi bapak ibu berbuat baik untuk semua guru, siswa, karyawan, komite sekolah dan lingkungan sekolah  untuk menjalankan amal ibadah bapak ibu, itulah harapan kita semua bahwa kegiatan kita kali ini adalah untuk menciptakan kepala sekolah yang profesional dan amanah”
Sebelumnya mewakili peserta diklat, salah satu peserta dari Kabupaten Kotim menyampaikan kesan dan pesan berkaitan dengan kegiatan diklat yang sudah dilaksanakan, kepada sesama peserta diklat di sampaikan “bahwa untuk tidak menjadikan diklat sebagai misi dan serta merta menjadi tuntutan untuk meraih jabatan sebagai kepala sekolah, sebab semua kewenangan berada pada dinas pendidikan di kabupaten masing masing, dinas lah yang mengatur sesuai dengan kebutuhan, jadikan diklat yang kita ikuti sekarang sebagai bekal ilmu yang berharga dan untuk mengembangkan potensi diri”
Pelaksanaan In-2 yang merupakan tahap akhir rangkaian kegiatan diklat CKS gelombang III di
Kegiatan IN-2, Melakukan Respon Kuisioner
laksanakan dengan kegiatan overview hasil OJL dari masing masing peserta diklat yang terdiri dari tiga kelompok yaitu kelompok A Kabupaten Seruyan 10 orang dan Kabupaten Kotawaringin Barat 20 orang, kelompok B Kabupaten Kapuas 10 orang dan Kabupaten Kotawaringin Timur 16 orang, kelompok C Kabupaten Barito Timur 6 orang  dan Kabupaten Katingan 14 orang masing masing kelompok di ampu oleh para master trainer yang bertindak sebagai penguji dalam penyampaian materi OJL yang di lakukan oleh masing masing peserta diklat.
Sesuai dengan tempat yang di atur oleh panitia masing masing kelompok memasuki ruangan untuk mengikuti kegiatan overview hasil OJL yang akan di sampaikan oleh masing masing peserta diklat, sama halnya dengan kelompok yang lain di kelompok A khususnya dari Kabupaten Seruyan, dengan penguji bpk.MT. Mardiyanta, M.Pd, setiap perserta diklat mendapatkan waktu yang sama untuk presentasi, lima belas menit untuk
Dok.Diklat IN-1 Latihan Kepemimpinan

presentasi dan lima belas menit waktu tanya jawab, giliran pertama untuk presentasi adalah CKS Kardi, S.Pd, dengan hasil OJL yang sudah di ringkas dalam bentuk power point CKS Kardi menyampaikan hasil OJL yang sudah dilaksanakan selama tiga bulan, dari sepuluh orang peserta diklat CKS dari Kabupaten Seruyan hanya satu orang yang tidak bisa hadir pada IN-2 di karenakan sakit akibat kecelakaan lalu lintas dan masih dalam perawatan, harapan kami sebagai teman satu kelompok semoga ibu Cahaya segera pulih dan kembali dapat beraktifitas lagi. Setiap peserta diklat selalu mendapatkan pertanyaan dari bpk MT Mardiyanta, M.Pd setelah selesai mempresentasikan resume OJL, pada giliran CKS W.Harun peserta diklat yang lain nampak bisa tertawa karena beberapa goyonan yang disampaikan beliau, bagi kelompok A khususnya peserta diklat dari Kabupaten Seruyan CKS W.Harun adalah sosok yang unik dan komplit bagaimana tidak pada saat IN-1 pembuatan RTK dari 
Dok.Diklat IN-1 Latihan Kepemimpinan

tiga puluh orang kelompok A Seruyan dan Kobar, hanya CKS W.Harun yang oleh ibu MT.Erna Indawati, M.Pd (dari LP2KS solo) benar dalam pembuatan RTKnya, kelucuan lainnya juga pada IN-1 saat para CKS menyuarakan semangat “siap diangkat tahun 2017” beliau menyuarakan “siap diangkat tahun 2017 dan siap diberhentikan tahun 2017” hahahaha, itulah sosok CKS W.Harun, bagi peserta dari Kabupaten Seruyan tidak ada CKS W.Harun bagai sayur tanpa garam.

Di Balroom lainnya masih di kelompok A, peserta dari Kobar dibagi dalam dua ruangan berbeda, dan tidak berbeda dengan peserta dari Seruyan, para CKS itupun sedang menyampaikan presentasinya di hadapan MT yang menjadi penguji dari materi OJL yang disampaikan, CKS Wagiman ketua kelompok A untuk Seruyan dan Kobar nampak dengan konsentrasi menyampaikan
Dok.Diklat IN-1 Latihan Kepemimpinan
materi OJLnya, begitu juga CKS Natsir yang satu satunya guru SMP di ruangan itu juga dengan sangat baik menyampaikan hasil kerja selama tiga bulan, tidak kalah berbeda dengan CKS Rita dan CKS Fitri yang dikenal ibu guru yang cantik dan baik, juga selalu akrab dengan para peserta didiknya di SMAN-1 dan SMAN-2 Pangkalan Bun habis habisan menyampaikan presentasi hingga selesai tiga puluh menit waktu yang diberikan oleh para MT penguji. CKS Bubu dari Kapuas yang di beri sebutan baby hui (red) oleh ibu MT. Erna Indawati, M.Pd dengan mantap menyampaikan hasil OJL dan menjawab semua pertanyaan dengan baik.
Sayangnya ibu MT. Erna Indawati, M.Pd pada IN-2 kali ini tidak bisa hadir dikarenakan sakit, doa kami semoga ibu segera pulih dan dapat kembali beraktifitas, hormat kami dari Kelompok A dan ucapan terima kasih buat ibu Erna atas bimbingannya baik di IN-1, dan juga pendampingan OJL khususnya bagi kelompok Seruyan dan Kotawaringin Barat. Selesai kegiatan presentasi bpk
Dok Diklat .IN-1 Latihan Kepeminpinan
MT.Mardiyanta, M.Pd selaku penguji di kelas Seruyan mengajak para peserta untuk menyampaikan refleksi masing masing, diawali oleh CKS.Suriana, ibu yang mengajar SMP di Kuala pembuang itu merasa bersyukur bisa mendapatkan ilmu yang begitu bermanfaat selama diklat CKS kali ini, banyak hal yang diperoleh dan yang dikembangkan hingga akhirnya dapat selesai pada IN-2. Hal senada di sampaikan oleh CKS Sedra, hanya saja ibu Sedra nampak tidak bisa menahan luapan perasaannya hingga terbata bata dan deraian air mata, bagaimana tidak IN-2 dilalui tanpa terasa, waktu yang cukup panjang membutuhkan perhatian serius, menguras waktu, tenaga, pikiran maupun materil bahkan kepentingan keluargapun terkadang terabaikan, akhirnya dapat diselesaikan pada IN-2, yang awalnya dianggap berat tidak terpikirkan
Dok.Diklat IN-1 Kajian Manajerial
dapat dijalani hingga IN-2, apalagi salah satu kawan akrab yang justru mengalami kecelakaan hingga tidak bisa ikut di IN-2, saya memperhatikan kawan di sebelah kiri saya yakni CKS W.Harun, nampak turut larut dalam keharuan dan selalu mengusap matanya yang berkaca kaca. Walaupun diklat CKS sudah berakhir dan semua peserta akan kembali ketempat tugas bahkan tidak mungkin bisa berjumpa lagi dengan peserta dari Kabupaten lainnya, namun doa yang di sampaikan CKS Natsir, guru PAI dari Kobar begitu indah, yang mengharap pada Tuhan untuk menjadikan perpisahan ini bukan suatu akhir tali silahturami namun merupakan perpisahan yang indah dan akan selalu menjalin rasa persaudaraan dan persahabatan sesama CKS 2016,
Kami dari Peserta CKS Kabupaten Seruyan mengucapkan rasa terima kasih  dan hormat kepada,
Master Trainer Erna Indawati, SE.M.Pd
bapak Hartasima, S.Pd selaku Kadis Kabupaten Seruyan, bapak Rusmiansyah, S.Pd Kabid.PNSP Kabupaten Seruyan, bapak Drs. Heru Pramono, Kabid Dikmen Kabupaten Seruyan, Kabid Dikdas, dan juga kepada bapak Arvian Yuli Artha yang dari awal selalu mendampingi peserta CKS Kabupaten Seruyan, kami menyadari bahwa apa yang sudah kami laksanakan tentunya berkat bantuan dari unsur Dinas Pendidikan, keberhasilan bukan semata mata karena kemampuan diri sendiri namun dibalik itu semua ada bantuan dari pihak lain yang tanpa kami sadari. 
Kepada para Master Trainer dari LPMP Kalteng dan Unsur Akademisi kami mengucapkan terima kasih dan hormat atas segala bentuk bantuannya kepada kami secara umum bagi kami kelompok A, B dan C. Kepada para Master Trainer dari LP2KS, kami mengucapkan terima kasih dan hormat atas bimbingan diklat CKS gelombang III untuk wilayah Kalimantan Tengah sehingga kami semua dapat menyelesaikan semua rangkaian kegiatan yang sudah di jadwalkan


Oleh : Silpanus


CKS. Natsir Dari Kotawaringin Barat

MT.Mardiyanta, M.Pd

CKS.W.Harun Dari Seruyan

LAUK KAPAR

           PILIHAN GANDA 1.       Cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun k...