Selonok
Ladang Mas, 06 Agustus 2017, 19.00 WIB
Oleh
: Silpanus
|
Ibadah Hari Pemuda MJ PT. SLM |
Pemuda
merupakan salah satu pelayanan kategorial yang ada dalam kepengurusan Badan
Pekerja Harian (BPH) Majelis Jemaat GKE Selonok Ladang Mas, sejatinya pelayanan
kategorial ini dapat berjalan sebagaimana mestinya dalam suatu organisasi
gereja GKE yang ada di Majelis Jemaat GKE Selonok Ladang Mas, namun hampir
semua pemuda yang ada di lingkungan ini sebagai karyawan perkebunan menyebabkan
tidak bisa maksimal dalam melaksanakan tupoksinya sebagai bagian kategorial di
Majelis Jemaat, penyebab utama dari kurang maksimalnya pelayanan kategorial ini
adalah beban kerja dan hari kerja yang ada di perkebunan, hal ini sangat di
pahami pihak majelis sehingga dengan segala pertimbangan dan situasi yang ada
semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan kategorial khususnya kepemudaan
di atur sebaik baiknya tanpa harus mengabaikan tugas sebagai karyawan dan
sebagai bagian kategorial dalam majelis jemaat GKE Selonok Ladang Mas.
Dalam
rangkaian ibadah minggu yang dilaksanakan 06 Agustus 2017 di pimpin oleh pdt.
Helmi dari Majelis Resort Kuala Pembuang. Para petugas khusus pada hari Pemuda
GKE, keseluruhan di bawakan oleh para pemuda; liturgos diakon Dermawati Batu (Staf Bagian CSR.PT.
SLM), pembacaan alkitab oleh Decky (Kepala Kebun I PT. SLM), kolektan oleh Rian
(Karyawan PT. SLM) dan operator Didi (Karyawan PT.SLM). Tidak ada perayaan
khusus pada peringatan hari pemuda GKE kali ini hanya sebatas pelaksanaan
ibadah minggu seperti biasa saja, dalam khotbah yang di sampaikan oleh pdt
Helmi menyatakan bahwa keberadaan pemuda sekarang menurut pandangan beliau
sedang sakit keras, bukan sakit secara fisik namun sakit dari sudut pandang
yang lain khususnya dalam pelayanan, hal ini dikarenakan banyaknya masalah dan
tantangan yang mengkondisikan anak anak muda, khususnya pemuda remaja gereja,
alasannya adalah menurunnya animo para kaum muda mengikuti kegiatan dan ibadah
pelayanan gereja, dampak teknologi yang tidak di pergunakan secara bijak dan
berdampak pada berkurangnya perhatian pemuda dalam memaksimalkan pelayanan
kepemudaan, bermunculannya media sosial dengan gadget gedget canggih yang
semakin membuat para pemuda dan pelajar kristen terlena dengan keasyikan
bermedsos ria walaupun saat itu sedang dalam keadaan mengikuti ibadah di gereja
atau ibadah pelayanan kategorial itu sendiri.
|
Khotbah Pdt. Helmi |
Untuk
menghadapi problematika tersebut diharapkan para pemuda gereja dapat kembali
kepada jati dirinya sebagai bagian kategorial yang kokoh dan kuat dalam
mengemban misi misi gerejawi di usia muda, mampu menempatkan dan memanfaatkan
benda benda teknologi sebagai alat untuk mempermudah pelayanan dan misi
kepemudaaan dalam persekutuan. Di akhir khotbah yang disampaikan Pdt. Helmi
menekankan bahwa status kita sebagai orang kristen bukan sebuah stiker yang di
tempel pada suatu tempat yang hanya bisa di lihat orang namun lebih dari itu sebagai
anak anak terang yang berguna di tengah tengah dunia agar dapat berguna bagi
semua orang, kita harus bangga sebagai orang kristen karena hanya kita yang
boleh memanggil Tuhan sebagai bapa, bukan semata mata karena kita boleh
memanggil bapa, tetapi karena Allah sendiri yang sudah memanggil kita anak
anakNya. Pemuda GKE yang bijaksanaadalah
pemuda yang memikirkan masa depan Bangsa dan Gereja ada di pundaknya, sebagai
Pemuda GKE harus dibentuk secara fisik, mental, karakter dan spritualnya. Sehingga
kita bukan lagi anak anak, yang di ombang ambingkan oleh rupa rupa angin
pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah Kepala (Efesus 4
: 14-15). BPH Majelis Jemaat GKE Selonok Ladang Mas (PT.SLM) Mengucapkan “Selamat
Merayakan Hari Pemuda GKE, Tuhan Yesus Memberkati Kita. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar