25 Januari 2017, 15.25 WIB
Oleh : Silpanus
SMA PGRI Seruyan Raya, merupakan sekolah yang berada di di Jalan Antang Patahu Desa Bangkal Kecamatan Seruyan
Raya,
Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, di buka
sejak tahun 2013 oleh Yayasan PGRI dan inisiatif para tokoh masyarakat Desa
Bangkal. Sekolah yang berstatus swasta dengan SK/Izin Pendirian Sekolah : No.
421.3/1251/DIKPORA/VII tidak memiliki bangunan sekolah sendiri, dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah memasuki
tahun ke empat dimana sudah mengikuti UN pada tahun ajaran 2015/2016, sampai sekarang
hanya menggunakan ruang belajar SMPN-3
Danau Sembuluh yang memang tidak terpakai, di mana Kepala Sekolah SMPN-3 Danau
Sembuluh mempersilahkan di pakai sementara sambil menunggu gedung SMA PGRI
Seruyan Raya yang hingga sekarang masih sangat berharap dari bantuan pihak
pihak terkait. Pada tahun pelajaran 2015/2016 membina peserta didik
sebanyak 57 orang, yang terbagi dalam 1 rombel kelas X satu rombel kelas XI satu rombel dan kelas XII satu rombel.
Kegiatan Paski SMA PGRI SERA |
Kegiatan
pembelajaran di SMA PGRI Seruyan Raya (SERA) menerapkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada Permendiknas Nomor
22 Tahun 2006 dan Permendiknas Nomor 67 Tahun 2013 yang memuat 8 mata pelajaran
nasional, Muatan Kurikulum SMA PGRI Seruyan Raya meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya
sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh
BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan
pengembangan diri.
Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran
wajib dan mata pelajaran pilihan yang meliputi Pendidikan
Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani,
Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi. Mata
Pelajaran pilihan Keterampilan : Kelas
X mata pelajaran pilihan Kelas
XI dan XII mata pelajaran pilihan Pendidikan Keterampilan Pembelajaran setiap mata
pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai,
akrab, terbuka, dan hangat baik antar peserta didik, maupun antara peserta
didik dan pendidik/ tenaga kependidikan lainnya.
Kegiatan O2SN SMA PGRI SERA |
Kegiatan
ekstrakurikuler yang disediakan mengacu pada kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik. Program kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan diantaranya
pembinaan Kepramukaan, Pengibar Bendera (Paski), Siswa Pencinta Alam (Spala), dan Olah Raga yang dilaksanakan rutin dalam setiap minggu. Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru
berdasarkan standar isi (SI). Standar kompetensi kelulusan (SKL) dengan
pendekatan KTSP. Kegiatan penyusunan dan pengembangan silabus dilakukan secara
mandiri dan kelompok dalam IHT
sekolah. Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru di adaptasi dari beberapa silabus yang sudah ditetapkan secara nasional,
penyesuaian-penyesuaian silabus di gunakan sesuai kebutuhan yang ada di SMA PGRI Seruyan Raya. Penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran baik
mata pelajaran muatan nasional ataupun muatan lokal. Seperti halnya dengan
silabus, kegiatan penyusunan RPP dilakukan oleh guru secara mandiri dan melalui IHT sekolah
Buku
yang digunakan yaitu buku paduan guru atau buku peserta didik menggunakan multi
metode melalui pendekatan tematik dan KTSP, dengan
memperhatikan lingkungan sekolah, nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam
masyarakat. Metode pembelajaran yang dirancang guru
dalam silabus dan RPP sebagian menggunakan metode pembelajaran aktif, kreatif, edukatif dan menyenangkan (PAKEM) dalam upaya memotivasi
peserta didik. Meski dalam proses pembelajaran masih ada guru yang menggunakan
pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran langsung. Keterbatasan jumlah buku referensi yang
dimiliki sekolah diakui sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta
didik, tapi sekolah tetap berupaya maksimal untuk meningkatkan mutu pelaksanaan
proses pembelajaran di kelas.
Bersama dengan Kasek SMA PGRI SERA Bpk. Kuwi |
Pada tahun
pelajaran 2015/2016 yang lalu standar
kelulusan tidak sepenuhnya berada pada rata rata perolehan nilai Ujian
Nasional, namun mempertimbangkan nilai rata rata dari nilai UN ditambah nilai
US. Pada sisi nilai rata rata US diharapkan minimal 7.00 untuk mata pelajaran
yang masuk kriteria Ujian Sekolah, dan khusus Ujian Nasional untuk mata
pelajaran IPS terdiri dari Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan Matematika. Dan harapan nya untuk tiap mata pelajaran yang
di UN kan mencapai rata rata minimal 6.00 Untuk
mengembangkan nilai-nilai agama seperti agama
Islam di setiap bulan Ramadhan melaksanakan kegiatan pesantren kilat yang
dilaksanakan oleh guru-guru dan tokoh-tokoh agama. Bagi agama Kristen seperti perayaan Natal, di SMA PGRI Seruyan Raya
untuk pemeluk agama Islam 50 %, agama Kristen 40% dan agama lainnya 10%
Jumlah
tenaga kependidikan adalah 20 orang yang
terdiri dari : 11 orang guru
honorer yang membantu (notabane dari guru PNS SMPN-3 Danau Sembuluh) 9 orang
honor yayasan dan Kualifikasi tenaga kependidikan, tenaga guru S-1
sebanyak 18 orang (90%), dan 2 orang SMA (10%). Standar
kompetensi pendidik sudah ikut serta dalam kegiatan Uji Kompetensi Guru
(UKG) yang dilaksanakan serentak se Indonesia untuk wilayah Kabupaten Seruyan
tahun 2015 dengan rata rata ± 5.00, sementara untuk tenaga
kependidikan belum terukur, karena belum ada hasil penilaian yang mengukur
berapa tingkat pencapaian kompetensi masing-masing.
SMA PGRI Seruyan Raya masih belum mempunyai sarana dan prasarana milik
sendiri, penggunaan sarana dan prasarana dalam pembelajaran untuk masa sekarang
masih menggunakan sarana yang dipinjamkan oleh SMP Negeri 3 Danau Sembuluh,
sedangkan pengadaan alat alat tulis dan buku di pengadaannya sesuai dengan kebutuhan.
Dilihat dari perkembangan peserta didik maka sangat diharapkan kepedulian Dinas
terkait untuk segera mengupayakan pengadaan gedung sekolah dan kelengkapannya
mengingat sekolah yang bersangkutan sudah memiliki lahan atau tanah hibah dari
masyarakat untuk dipersiapkan sebangai bangunan gedung sekolah bahkan
memungkinkan siap untuk alih status menjadi SMA Negeri. SMA PGRI Seruyan Raya mempunyai RKAS yang disusun secara
bersama-sama dalam forum rapat guru. Penyusunan RKAS dirancang sesuai kebutuhan
sekolah dengan mempertimbangkan masukan dari pihak yang berkompeten. Jika masih memungkinkan sumber keuangan
sekolah masih tergantung pada bantuan pemerintah berupa dana BOS pusat dan APBD
Kabupaten Seruyan (BOS Daerah). Dan iuran Komite
Sekolah, sampai saat ini belum mampu untuk mencari sumber
keuangan lain misalnya membina usaha mandiri (koperasi sekolah atau kantin
sekolah) atau dengan membina hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
dengan dunia usaha. Laporan keuangan
sekolah hanya ditujukan kepada pemerintah dan kepada pengurus yayasan sebagai
pemberi dana.
Bersama para pelajar SMA PGRI SERA |
Sebagian
guru sudah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Penilaian melalui pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian
nasional. Penilaian melalui ulangan harian
dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru. Hasil penilaian
sebagian guru pada pelaksanaan ulangan harian ataupun tugas-tugas pekerjaan
rumah ditambahkan dengan informasi berupa komentar dan masukan untuk perbaikan
sebagaian guru menyampaikan hasil penilaian sikap dan akademik peserta didik
kepada kepala sekolah. Hasil penilaian dijadikan dasar bagi guru sebagai
koreksi untuk melakukan perbaikan pembelajaran berikutnya.
Bersama Dewan Guru SMA PGRI SERA |
Dengan peralihan
kewenangan terhadap pembinaan sekolah menengah atas dari Pemerintah Kabupaten Seruyan
ke Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah maka harapan terbesar yang dicita
citakan bagi SMA PGRI Seruyan Raya (SERA) dan secara khusus bagi masyarakat
Desa Bangkal dan sekitarnya adalah adanya perubahan yang semakin baik, baik
dari segi ketersediaan sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan
serta penyaluran dana untuk kepentingan pendidikan yang sudah berjalan hingga
sekarang terlebih harapan untuk memiliki gedung sekolah sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar