NATAL PERDANA SPPer GKE PT.SLM

Salonok, 18 Desember 2023

Sukacita Natal dirasakan oleh semua orang yang percaya bahwa Kristus Tuhan, telah hadir di dunia di masa 2023 tahun silam, kelahiran dan keberadaannya pada masa itu dianggap sebagai pribadi yang hanya mengajarkan tentang kasih, kasih kepada  Tuhan dan sesama manusia dengan segenap hati yang tulus. KeberadaanNya juga di anggap biasa biasa saja.

KelahiranNya pada masa itupun bukan seperti anak raja, yang penuh dengan gemerlap dan kemewahan dunia. KelahiranNya dan keberadaaNya di dunia, adalah rancangan Allah Bapa, sebagai penebus dosa dosa manusia. Dialah Domba Allah yang Kudus yang dipersiapkan sebagai penebusan dosa kita.

“Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Yohanes 1 : 36

Kelahiran Kristus, dirayakan setiap 25 Desember, oleh umat Kristen yang percaya dan menyakini kalau keberadaanNya di dunia benar benar karya penyelamatan Allah bagi segenap umat manusia yang percaya.

Sebagai bagian dari sukacita menyambut kelahiran Kristus, Seksi Pelayanan Perempuan (SPPer) Jemaat GKE PT. Salonok Ladang Mas merayakan natal perdananya di lingkungan gereja El Shadai di Kebun 4 PT.SLM.

Perayaan Natal perdana ini bagi SPPer Jemaat GKE PT.SLM, sebagai wujud sukacita kaum perempuan yang baru terbentuk pelayanan kategorial di kepengurusan MPH Jemaat GKE PT.SLM. Sebagai langkah awal eksistensi kaum perempuan di dalam pelayanannya.

Pelaksanaan natal yang diselenggarakan hari senin tanggal delapan belas desember, dihadiri oleh kaum perempuan dan juga seksi kategorial lainnya yang ada di kepengurusan MPH Jemaat GKE PT. SLM, seperti Seksi Pelayanan Bapak (SPB), Seksi Pelayanan Remaja dan Pemuda (SPRP) untuk bersama sama dengan Seksi Pelayanan Perempuan merayakan natal perdana mereka.

Acara ibadah natal berlangsung dengan hikmat, dipandu oleh penatua ibu Debora, lagu lagu pujian bagi Tuhan di kumendangkan di ruang gereja, semua jemaat yang hadir mengikuti perayaan dengan sukacita.

yuk intip👉FHOTO NATAL SPPer 2023

Sebagaian besar jemaat yang ada, dari semua kategorial di lingkungan MPH Jemaat GKE PT. SLM adalah perantauan, PT. Salonok Ladang Mas, perkebunan sawit adalah tempat untuk bekerja, bagi semua jemaat yang ada. Tidak mengherankan jika dalam pelaksanaan pelbagai kegiatan di gereja kadangkala harus menyesuaikan dengan waktu pekerjaan yang kadang bersamaan dengan pekerjaan yang juga harus di tuntaskan.

Namun demikian, pelayanan bergereja semaksimal mungkin menjadi prioritas dalam mengabarkan kabar baik, injil keselamatan di tengah tengah kesibukan bekerja.

Seksi Pelayanan Perempuan Jemaat GKE PT. SLM, di ketuai oleh ibu Elsitiani, kepengurusan yang baru di bentuk dan di pimpinnya, di tahun yang sama juga ikut serta dalam kegiatan Seksi Pelayanan Perempuan se Resort Seruyan Hilir beberapa waktu yang silam. Dan pada tahun 2024 di percaya sebagai tuan rumah dalam kegiatan SPPer se Resort Seruyan Hilir untuk melaksanakan beberapa kegiatan di lingkungan Jemaat GKE PT. SLM.

Dalam perayaan natal yang dilaksanakan, kaum perempuan/ibu ibu, menampilkan paduan suara dan puji pujian dalam beberapa bahasa daerah, sebagai ungkapan syukur, dapat merayakan natal bersama dengan saudara saudara perantauan.

Ketua panitia pelaksanaan Natal SPPer penatua, ibu Berita Tarigan, turut merasakan sukacita natal perdana ini, dalam laporannya sebagai ketua, menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada semua panitia yang telah meluangkan waktunya untuk menyukseskan perayaan natal hingga dapat berjalan dengan baik.

Di sesi berikutnya, bapak penatua Riodyxman Sagala, juga bagian dari Penasehat MPH MJ GKE PT. SLM memberikan apresiasi kepada Seksi Pelayanan Perempuan yang sudah memberikan waktu di tengah kesibukan bekerja, dan bisa melaksanakan Perayaan Natal perdananya.

Sebagai penasehat MPH Jemaat GKE PT. SLM, dalam sambutannya bapak penatua Riodyxman Sagala menyampaikan pesan kepada kaum perempuan untuk senantiasa kuat, tulus dan iklas dalam menjalankan aktifitas pelayanan di gereja. Khususnya di dalam pelbagai hal yang dirasa kurang berkenan dalam pelayanan.

Didalam bagian sambutan yang di sampaikan, beliau memberikan analogi tentang hal mengampuni dalam sebuah kisah pada Perayaan Natal saat itu. “Adalah seorang raja, yang akan menghukum mati seseorang yang bersalah, hukuman itu adalah dengan dimasukan kedalam kandang yang berisi serigala serigala yang buas, binatang peliharaan raja,  yang dapat membunuh manusia sekalipun, namun sebelum orang itu menjalani hukumannya, ia meminta kepada raja, agar memberikan waktu selama tiga puluh hari, sebelum ia di masukan kedalam kandang serigala yang siap mencabik cabik tubuhnya. Sang rajapun mengabulkan permohonannya.

Setelah permohonannya di kabulkan sang raja, orang yang akan menjalani hukuman itu menemui penjaga kandang serigala serigala itu dan meminta kepadanya, agar dia saja yang akan mengurus serigala serigala itu dan memberi makannya. Penjaga itu kemudian memberikan pekerjaannya kepada orang yang tidak lama akan menjadi mangsa serigala serigala itu.

Setiap hari, orang hukuman itu mengurus serigala serigala buas itu, memberinya makan dan selalu bersama dengan serigala selama masa hidup yang diberikan oleh raja.

Setelah tiba tiga puluh hari, orang itupun di perintahkan oleh raja untuk di masukan ke dalam kandang serigala serigala buas itu. Sang saja menunggu sejam, dua jam tidak ada jeritan dan lolongan serigala serigala yang biasa menghadapi mangsanya, bahkan selalu tragis yang di alami orang orang yang dimasukan kedalam kandang serigala itu.

Setelah menunggu beberapa lama, sang raja melihat, orang yang dihukumnya tersebut sedang bermain dengan serigala serigala itu. Ia pun memerintahkan untuk mengeluarkan orang yang bersalah itu dari kandang serigala, dan bertanya kepadanya. “Mengapa kamu tidak di mangsa oleh serigala serigala itu!”. Tanya sang raja. Orang itupun menjawab. “Serigala serigala itu buas raja, tetapi karena saya memperlakukan mereka dengan sangat baik, akhirnya binatang itupun menjadi jinak dan tidak mencelakakan saya. Akankah raja mau mengampuni kesalahan saya, dan membebaskan saya. Akhirnya raja itupun juga membebaskan dan mengampuni orang yang bersalah itu.

Bagian dari cerita yang di sampaikan oleh penasehat MPH Jemaat GKE PT. SLM bapak penatua Riodyxman Sagala itu memberikan pesan natal kepada semua yang hadir, bahwa mengampuni orang yang melakukan kesalahan kepada diri kita itu memanglah berat, namun itulah yang harus kita hadapi sebagai pengikut Kristus, pengajaran dari Allah kita sejatinya dapat memberikan makna yang dalam dan sangat berarti bagi kita orang orang yang percaya, bahwa karena ampunan dari Bapa di sorga melalui kelahiran Kristus hingga pengorbanNya, adalah untuk keselamatan yang kekal bagi orang orang percaya kepadaNya.

SEKSI PELAYANAN PEREMPUAN JEMAAT GKE PT. SALONOK LADANG MAS

Mengucapkan

SELAMAT MERAYAKAN NATAL 25 DESEMBER 2023

&

SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU 01 JANUARI 2024

Tema

“Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi” (Lukas 2 : 14)

Sub Tema

“SPPer GKE SLM Kiranya Menjadi Berkat, Ada Damai Sejahtera Dan Kemuliaan Allah Dalam Keberagaman”