Kamis, 15 Desember 2016

HONORER 15 TAHUN

Sembuluh II, 05 Desember 2016, 10.15 WIB
Oleh : Silpanus

Bu.Sunarsih
Sosok ibu yang bergelut di dunia pendidikan dalam pengabdiannya di Desa Sembuluh I dan Desa Sembuluh II untuk mencerdaskan generasi muda tidak diragukan lagi walaupun hingga sekarang masih berstatus guru honorer, kiprahnya untuk membantu pendidikan baik di tingkat SD, SMP hingga SMA pernah di rasakan dan dilaluinya  beberapa tahun yang silam, hingga tidak jarang sebutan yang diberikan rekan kerjanya pada sosok ibu ini adalah Guru Besar mengingat pengabdiannya yang pernah di laluinya tersebut. Sekarang bu Sunarsih mengabdikan dirinya di SMP Negeri-2 Danau Sembuluh di usia yang sudah berpengalaman dalam menghadapi pendidikan generasi muda, hal ini dikarenakan masa 15 tahun mendidik dan mengajar memberikan input bagi pribadinya dan output yang dapat di lihat dari peserta didik yang di masa sekarang sudah menjadi orang orang yang mandiri dan mendapatkan pekerjaan yang layak, bahkan dijumpai pula alumni peserta didik yang pernah di bimbingnya semasa sekolah sudah menjadi guru dan berstatus PNS, sementara beliau hingga sekarang masih berstatus guru honorer. 



Harapan bu Sunarsih untuk diangkat menjadi PNS bukanlah hal yang ingin di paksakannya, namun jika ada secercah harapan untuk berubah status dari honorer menjadi PNS setiap orang pasti menginginkannya begitu juga yang akan dirasakan oleh beliau, pemikiran itu disadari oleh beliau karena jika mengikuti presedur umum penerimaan CPNS dengan jalur pada umumnya maka tidak akan bisa diikuti lagi, mengingat usia yang sudah melampaui batas dan masalah usia untuk mengikuti tes CPNS sudah final berdasarkan ketentuan yang berlaku, namun kebijakan pemerintah dalam pengangkatan CPNS dari jalur honorer melalui pertimbangan pertimbangan hukum yang ada tentunya bukan hal yang mustahil kesempatan untuk bu Sunarsih bisa di angkat menjadi PNS barangkali juga ada. Mengingat beliau sudah sangat lama menjadi guru honorer, hal ini lah yang hingga sekarang dengan sangat sabar di nantikan oleh beliau untuk dapat menikmati habis gelap terbitlah terang.


Di sela sela kesibukan sebagai tenaga pengajar dan pendidik di SMPN-2 Danau Sembuluh, beliau menawarkan jasanya menerima orderan jahitan pakaian dari teman teman sekerja, kemampuannya untuk membentuk pakaian dinas dari teman teman sekerja dilakukan untuk mencukupi biaya kebutuhan hidup dan pendidikan anak anaknya yang masih bersekolah. Keahlian sebagai tukang jahit pakaian tidak diragukan lagi oleh teman teman sekerja yang sudah menjadi pelanggan tetapnya, bahkan para peserta didik pun meminta bantuannya untuk di buatkan pakaian seragam sekolah, aktifitas yang dilakukannya bukanlah untuk menjadi ladang bisnis yang menggiurkan ataupun menguntungkan bagi bu Sunarsih, hal itu di lakukannya hanya sebatas mengisi waktu waktu luangnya saja seperti saat liburan sekolah, disamping itu juga jahit menjahit yang dilakukan hanya dilakukannya sendiri saja tanpa ada tenaga lain yang membantunya, sehingga order jahitan pun terbatas berdasarkan kemampuan beliau saja. 


Pekerjaan lain yang di lakukan oleh beliau di waktu senggangnya adalah sebagai petani, disaat liburan sekolah atau disaat tidak ada pekerjaan menjahit beliau bersama suaminya beraktifitas sebagai petani, yang menanam padi di tanah milik yang diperoleh secara turun temurun dari orang tuanya yang hingga sekarang tanah itu menjadikan tempat paling menyenangkan untuk beliau mendapatkan butiran butiran padi yang akan di olah menjadi beras sebagai penyambung hidup keluarga dan beberapa tetangga yang turut juga merasakan beras dari butiran padi yang baru di katam.
Aktifitas tersebut hanyalah mengisi waktu waktu kosong disaat tidak mengajar karena liburan atau disaat hari minggu, sejatinya yang menjadi pekerjaan utama bu Sunarsih adalah mendidik dan mencerdaskan putra putri bangsa yang ada di Desa Sembuluh, Desa yang indah, salah satu desa yang berada di Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Propinsi Kalimantan Tengah Negara Indonesia.


Semoga HARAPAN bu Sunarsih dapat menjadi kenyataan berkat orang orang yang perduli walaupun tidak terlihat rupa dan tidak di ketahui perjuangannya tapi berhati baik dan iklas untuk memperjuangkan nasib guru guru honerer khusus bagi guru guru honerer di Desa Sembuluh

Tidak ada komentar:

LAUK KAPAR

PELAYANAN DAN PERAYAAN NATAL DI PT.SALONOK LADANG MAS

  "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem" (Lukas 2 : 15) Beberapa dokumentasi persiapan dalam menyambut Perayaan Natal 2024  di ...