Sembuluh, 18 Agustus 2019, 09.00 WIB
Oleh
: silpanus
74 tahun usia kemerdekaan Bangsa Indonesia dari
penjajah, masih bisa kita rasakan hingga kini. Perjuangan para pahlawan bangsa,
yang mengorbankan tumpah darahnya demi kemerdekaan negeri tercinta, sampai saat
ini masih tetap dikenang pada bulan Agustus. Dinama waktu paling bersejarah
bagi rakyat Indonesia. Dan di akui oleh dunia Internasional. Juga sebagai
moment kemerdekaan bangsa INDONESIA. Bendera merah putih, sebagai bagian symbol
kebanggaan bangsa, berkibar selama satu bulan penuh, dari sabang sampai
marauke. Kemeriahan rakyat di setiap
tempat dan waktu. Turut mengisi kemerdekaan RI, dengan berbagai kegiatan
perlombaan dan pertandingan.
Desa
Sembuluh I yang juga bagian dari wilayah NKRI, dan berada di Kabupaten Seruyan.
Di bawah kepemimpinan kepala desa bapak
Heri Subrata, S.Kom. Bersama dengan perangkatnya turut serta memeriahkan
kemerdekaan RI 74, dengan berbagai pertandingan dan perlombaan. Melalui
organisasi Karang Taruna yang di komandoi oleh tokoh muda bapak Sutrismo Suryanata, A.Md.Kep dalam
kepanitiaan mengkoordinir setiap pertandingan dan perlombaan yang melibatkan
masyarakat Desa, tidak ketinggalan juga para karyawan Perkebunan Sawit yang
berada di wilayah desa ini. Turut serta memeriahkan setiap cabang lomba yang di
pertandingkan.
Area
sport (olah raga.red) yang baru saja di bangun di wilayah kantor desa ini pun.
Menjadi titik kumpul beberapa cabang lomba. Fotsal dan volleyball, menjadi
salah satu cabang favorit yang banyak mengundang peserta untuk turut berlaga
dan mengadu skill yang mereka miliki masing masing. Area sport yang tersedia
ini, sangat menguntungkan sekali dalam pelaksanaan lomba kali ini. Bagaimana
tidak, bulan perayaan HUT RI 74 kali ini, masuk di musim kemarau. Hampir dua
bulan terakhir, suasana terasa kering dan debu debu jalanan di beberapa titik
nampak mengepul tersapu oleh kaki dan kendaraan yang melintas.
Silahkan berkunjung ke sini ya sahabat :http://bitly.ws/nrgq
Animo
masyarakat desa nampak antusias dengan keramaian tahunan ini. Sebagian masyarakat
memanfaatkan keramaian untuk menjajakan dagangannya. Dan mendapatkan rezeki
dari keramaian perayaan HUT RI kali ini. Jenis lomba yang dipertandingkanpun
cukup variatif. Khusus cabang olah raga, mempertandingkan fotsal putra dan putri,
volleyball putra dan putri, badminton ganda putra, ganda putri dan campuran,
juga dipertandingkan tenis meja dan senam dengan kategori pelajar, lansia dan
umum. Bidang seni dilombakan festival band, dan melukis. Serta lomba menghias
gapura pada tiap RT. Pertandingan
dan perlombaan yang di laksanakan, merupakan semangat warga masyarakat Desa
dalam mengisi kemerdekaan RI.
Dibidang lomba senam yang menarik, adalah para lansia yang ikut berpartisipasi, dengan pakaian yang di buat kompak dengan atribut yang cukup menarik perhatian. Para ibu ibu lansia begitu antusias mengikuti lomba ini. Kegiatan olah raga yang di ikuti lansia ini menjadi point dalam perayaan HUT 74 kali ini. Mengingat partisipasi kaum ibu ibu, bahkan sudah menjadi nenek pun turut bersenang senang dalam lomba senam khusus untuk para lansia. Mereka menunjukan bahwa, olah raga seperti itulah yang cocok untuk mereka lakukan dalam kebersamaan merayakan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Dalam lomba band yang di ikuti oleh delapan peserta, cukup mengundang perhatian warga masyarakat datang dan memadati gedung serba guna. Mereka menyaksikan acara yang baru pertama kali di laksanakan pada HUT RI 74 tersebut hingga tuntas. Dalam sambutan pada pembukaan lomba, bapak Heri Subrata, S.Kom, menyampaikan misinya untuk melengkapi segala prasarana penunjang sedikit demi sedikit untuk tiap cabang lomba pada tahun tahun mendatang. Beliau berharap dukungan dari Pemerintah Daerah dan Pusat dapat selalu merespon hal yang berkaitan dengan upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada di pedesaan khususnya bagi masyarakat desa Sembuluh I, sehingga misi Indonesia Maju benar benar dapat di rasakan sampai pelosok desa.
Tim tim yang dibentuk oleh tiap warga dan
instansi untuk mengikuti pertandingan, adalah wujud dari jiwa patriotisme yang
sejatinya bisa di lihat dari diri tiap pemain yang bertanding. Sebagai kepala
desa, bapak Heri Subrata, S.Kom. Menghimbau
tiap warganya untuk dapat berpartisipasi meramaikan bulan kemerdekaan kali ini
dengan mengikuti cabang cabang lomba yang sudah di persiapkan oleh
panitia. Tidak lupa juga selaku pimpinan
pemerintahan di desa, ia selalu mengharapkan, agar semua yang terlibat dalam
rangkaian kegiatan, untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas dalam
bertanding. Dan meminimalisir semua kemungkinan bentuk kekisruhan yang dapat
menghambat suksesinya ivent yang dilaksanakan.
Sebagai
puncak dari rangkaian pertandingan yang dilaksanakan, segenap instansi yang ada
di desa, bersama sama mengikuti kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan tepat
pada tanggal 17 Agustus, dalam upacara bendera tersebut pemerintahan desa
melalui kepanitiaan yang ada, selalu memberikan apresiasi kepada anak anak
pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK yang berprestasi di tiap sekolahnya. Hal
ini menjadi pembiasaan yang positif dan selalu diberikan tiap tahun pada saat
upacara bendera.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Kertapati
menjadi pusat pengibaran bendera merah putih. Para pelajar dari SMA Negeri 1
Danau Sembuluh, diberi kepercayaan sebagai pasukan pengibar bendera. Peringatan
detik detik proklamasi yang dilaksanakan, berjalan dengan baik dan lancar. Dan
bertindak sebagai inspektur upacara langsung di pimpin oleh bapak Heri Subrata,
S.Kom. Acara berlajut dengan temu para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dalam jamuan dan acara ramah tamah di kantor Desa Sembuluh I, pasukan pengibar bendera juga di jamu dalam acara tersebut. Kepala Desa dan jajarannya, menjadikan moment kemerdekaan RI ke 74 ini sebagai luapan kegembiraan. Karena sebagai anak bangsa, sudah sepatutnya menghargai jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk menciptakan kemerdekaan dengan berkorban jiwa raga demi anak cucu bangsa Indonesia. Dan hingga saat ini masih bisa dirasakan, hasil dari pengorbanan yang telah di berikan bagi Nusa dan Bangsa itu.
Kemeriahan suasana kemerdekaan terus berlanjut setelah selang satu hari setelah upacara bendera, lomba hasil masakan yang di buat oleh ibu ibu PKK perwakilan dari masing masing RT (Rukun Tetangga.red) di lombakan, beragam bentuk menu yang menjadi andalan dari tiap ibu ibu PKK mewakili RTnya akan menjadi bahan penilaian dari tiga juri untuk memberikan penilaian terbaik kepada kelompok yang dianggap memenuhi kriteria penilaian. Sebelumnya, masing masing kelompok wajib menunjukan kebolehannya dalam yel yel yang juga menjadi bagian dalam rangkaian penilaian. Di ujung penilaian dewan juri, semua panitia HUT RI 74 Desa Sembuluh 1, Kepala Desa dan juga jajarannya, serta para tokoh masyarakat. Kembali bersama sama menikmati hidangan bermacam menu yang bahan bakunya tidak lain jenis jenis ikan tangkapan di Danau Sembuluh itu.
Tidak kalah serunya, agenda dalam memeriahkan HUT RI 74 di Desa Sembuluh 1 yaitu
pelaksanaan pawai. Semua unit instansipun terlibat dalam karnaval ini. Dengan menampilkan
kreatifias masing masing untuk mendapatkan predikat peserta terbaik. Berkesempatan dalam acara karnaval tersebut di buka secara resmi oleh bapak Roby Kurniawan Camat Danau Sembuluh. Di dampingi oleh Kepala Desa Sembuluh 1 bapak Hery Subrata serta perangkatnya, dan Kepala Desa Sembuluh 2 bapak Ahmad Syukur beserta perangkatnya. Semua peserta karnaval kali ini nampak antusias mengikuti pawai pembangunan HUT RI 74. Beragam atribut di tampilkan baik di kalangan pelajar, dan juga masyarakat yang tidak ingin kalah dalam berkreasi.
Masih dalam rangkaian peringatan HUT RI 74 di Desa Sembuluh 1, masing masing RT yang ada di wilayah Desa Sembuluh 1 berlomba lomba menampilkan kreasi dalam menghias gardu di batas RTnya masing masing. simbol simbol yang menjadi kriteria dalam penilaianpun. Di upayakan oleh masing masing RT untuk dibuat sebagus mungkin. Tidak itu saja, penilaian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan RT pun menjadi sasaran penilaian tim Juri. Tiga dewan Juri yang di tunjuk oleh Panitia diberikan kewenangan untuk menilai dan menetapkan RT yang layak mendapat penghargaan gardu dan lingkungan terbaik sesuai kriteria yang menjadi panduan dalam penilaian
Lomba menulis tembok dengan mengangkat tema Generasi Bebas Narkoba, di ikuti oleh para pelajar yang ada di Desa Sembuluh, baik dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. dengan didamping satu orang guru pada tiap peserta. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mengingat beberapa materi yang menjadi bahan lukis oleh tiap peserta yang mengalami perubahan dan perbaikan. Para peserta nampak bersemangat mengikuti lomba yang di kawal oleh seniman muda desa sembuluh satu. bapak Muhammad Arifin, yang sering di panggil dengan Beben Mahesa alias Beno. di hari ketiga, pada saat tersisa waktu.
Kondisi alam di Desa Sembuluh nampak turun hujan. Hujan yang memang di nanti nantikan saat musim kemarau. namun bertepatan dengan para peserta merampungkan lukisannya di tembok. Hingga para pesertapun tetap semangat menyelesaikan pekerjaannya di bawah guyuran hujan. Pesan yang ingin disampaikan melalui lomba ini adalah sebagai generasi muda, harus bisa membentengi dan menjauhkan diri dari penyalagunaan Narkotika dan Obat obatan terlarang (Narkoba.red). Karena generasi muda yang bebas dari narkoba, adalah generasi yang siap untuk maju dalam berkarya, untuk kemajuan bangsa dan negara.
DIRGAHAYU
RI KE 74, JAYALAH BANGSAKU
Special thank`s
Panitia :
Hariyadi,
Molyadi, Matnur, M.Ridho, Dekky, Tanti, Demi Susanti, Raya, Ogi Yanur, Andre,
Riki Subarja, Hendra, Kinoy, Mpo Feri, Beno, Wiwi, Hidayatullah, Nurul Eva
Juri :
Idae Riyeni, Asep Marfu, Erwin Supardi, Royanor, Novita Dewi Lestari, Taufik Hidayat, Komar
1 komentar:
Kapankah lagi bisa merayakan HUT semeriah ini, semoga tahun ini bisa kembali memeriahkan HUT RI dengan meriah🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Posting Komentar